Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepasang Pengantin Gelar Pesta Pernikahan Mewah di Restoran Italia, tapi Kabur Tanpa Lunasi Tagihan

Sepasang suami istri kabur tanpa membayar sisa biaya venue pernikahan. Mereka hanya membayar DP saja.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sepasang Pengantin Gelar Pesta Pernikahan Mewah di Restoran Italia, tapi Kabur Tanpa Lunasi Tagihan
Facebook via Metro UK
Pasangan pengantin Moreno Priorietti dan Andrae Svenja pergi tanpa melunasi biaya venue pernikahan 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri yang menggelar pesta pernikahan mewah di sebuah restoran di Italia, kabur tanpa membayar sisa tagihan sebesar 5500 euro (Rp90 juta).

Dilansir metro.co.uk, pemilik restoran bernama Enzo Fabrizi telah mengurus semuanya untuk Moreno Priorietti, Andrae Svenja, dan rombongan mereka yang terdiri dari 80 tamu.

Dari pengalaman bersantap mewah dengan makanan berkualitas tinggi, musik, bunga, dan dekorasi, pasangan ini menikmati pelayanan penuh di Ristorante La Rotonda.

Namun, ketika Fabrizi menemui kedua mempelai untuk menerima pembayaran, dia terkejut mengetahui mereka sudah meninggalkan kota.

Pasangan pengantin itu bahkan sudah meninggalkan Italia.

Sekarang sudah lebih dari setahun sejak kejadian itu, tetapi pemilik restoran belum menyerah untuk mendapatkan kembali uangnya.

Baca juga: Kebakaran Maut Pesta Pernikahan di Irak Akibat Kelalaian Fatal, Para Pejabat Dipecat

Dia mengatakan jika dia tidak menerima tagihan yang belum dibayar itu, restorannya bisa gulung tikar.

Berita Rekomendasi

Fabrizi dan pengacaranya, Lugi Tozzi telah mengajukan pengaduan resmi ke polisi setempat atas tuduhan penipuan.

“Saya tidak akan memberinya ketenangan sampai dia membayar setiap sennya,” kata Fabrizi.

“Saya sudah menjadi pemilik restoran selama 40 tahun dan hal ini belum pernah terjadi pada saya.”

Makan malam mewah dan lari

Tujuh bulan sebelum hari besar mereka pada bulan Agustus 2022, Priorietti dan Svenja diperkenalkan kepada Fabrizi dan restorannya, berdasarkan rekomendasi dari teman terpercaya sang pemilik restoran selama 20 tahun yang mengenal pasangan tersebut, lapor Corriere Della Sera.

Mereka berkunjung bersama orang tua mempelai pria untuk mencoba berbagai menu yang ditawarkan sebelum menyetujui untuk memilih menu ikan untuk hari pernikahan mereka.

Sebelum menikah, pasangan itu membayar deposit sebesar 3300 euro (Rp54 juta) dan setuju untuk melunasi sisa tagihan yang belum dibayar pada batas waktu hari Rabu setelah acara.

“Saya mendekatinya [Priorietti] dan mengizinkannya masuk ke kantor saya,” jelas Fabrizi.

“Kami melakukan perhitungan dan dia menjabat tangan saya dan mengatakan kepada saya bahwa dia akan datang keesokan harinya untuk membayar.”

Venue pernikahan, restoran milik Fabrizi
Venue pernikahan, restoran milik Fabrizi (Facebook via Metro UK)

Baca juga: Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak, 113 Korban Tewas Dimakamkan

Setelah mereka menikmati hari yang sempurna di perbukitan Italia yang indah – di mana sekitar sepuluh tamu termasuk ayah pengantin wanita melakukan perjalanan dari Jerman untuk merayakannya – Fabrizi tidak curiga sama sekali.

“Seluruh upacara berlangsung di sini,” katanya.

"Mereka menyuruh saya menyediakan semacam altar untuk seorang pendeta yang berasal dari Jerman."

"Mereka makan, menari dan minum sepuasnya. Mereka meninggalkan venue jam 10 malam, tapi hampir semuanya mabuk."

Ketika hari Rabu yang dijanjikan tiba, pengantin baru tersebut tidak dapat ditemukan.

Meskipun beberapa kali menelepon, Fabrizi diabaikan.

Fabrizi melacak orang tua pengantin pria tetapi mereka juga tidak menanggapi.

Ia bahkan pergi ke alamat lokal Priorietti, tapi ternyata tidak ada seorang pun yang mendengar kabar dari pasangan tersebut sejak hari setelah pernikahan, lapor MailOnline.

“Mereka hanya membayar uang deposit kepada saya dan menghilang,” kata Fabrizi. 

Pemilik restoran Enzo Fabrizi
Pemilik restoran Enzo Fabrizi (Facebook via Metro UK)

"Keesokan harinya, dia naik pesawat ke Jerman."

"Dan saya memikirkan segalanya: bunga, musik, SIAE [biaya lisensi untuk pernikahan di Italia]."

Fabrizi mengatakan dia diberitahu bahwa pasangan itu pergi ke Roma dan kemudian terbang ke Frankfurt setelah pesta.

Satu-satunya hal yang dia tahu adalah bahwa pengantin pria tinggal di kota Ferentino, Italia dan bekerja di bengkel di Ceccano.

Meskipun mereka terang-terangan mengabaikan uang yang harus mereka bayar, Fabrizi mengatakan pengacaranya akan mengurusnya.

Ia berkata, "Saya memiliki kontrak tertulis di tangan saya, ditandatangani oleh pengantin pria."

Pengacara Tozzi mengatakan kepada MailOnline:

"Masalahnya sekarang ada di tangan mereka, dan akan menjadi kepentingan terbaik bagi pasangan tersebut untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang atau lebih baik lagi membayar utangnya."

"Klien saya siap untuk membatalkan tuntutannya setelah tagihan diselesaikan dan untuk menghindari tindakan hukum yang berlarut-larut."

Fabrizi menambahkan: “Kami berkorespondensi dengan mereka sampai beberapa minggu yang lalu dan mereka terus mengatakan akan membayar tetapi kemudian tidak ada uang yang masuk."

Pasangan pengantin Moreno Priorietti dan Andrae Svenja
Pasangan pengantin Moreno Priorietti dan Andrae Svenja (Facebook via Metro UK)

Baca juga: Buka Pasar Sayur Gratis, Video Pernikahan Warga Surabaya Ditonton 7 Juta Kali

"Setelah beberapa saat, permintaan yang kami kirimkan kepada mereka untuk menyelesaikan tagihan tidak dijawab dan kemudian saya perhatikan mereka berdua telah menghapus profil mereka dari Facebook."

"Untuk tempat kecil seperti milik saya, 8000 euro adalah jumlah uang yang besar dan saya harus menyelesaikan tagihan ini karena saya memiliki pemasok yang harus dibayar dan biaya tambahan lainnya."

Menurut laporan setempat, polisi masih menyelidiki keberadaan pasangan tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas