Sepasang Pengantin Gelar Pesta Pernikahan Mewah di Restoran Italia, tapi Kabur Tanpa Lunasi Tagihan
Sepasang suami istri kabur tanpa membayar sisa biaya venue pernikahan. Mereka hanya membayar DP saja.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri yang menggelar pesta pernikahan mewah di sebuah restoran di Italia, kabur tanpa membayar sisa tagihan sebesar 5500 euro (Rp90 juta).
Dilansir metro.co.uk, pemilik restoran bernama Enzo Fabrizi telah mengurus semuanya untuk Moreno Priorietti, Andrae Svenja, dan rombongan mereka yang terdiri dari 80 tamu.
Dari pengalaman bersantap mewah dengan makanan berkualitas tinggi, musik, bunga, dan dekorasi, pasangan ini menikmati pelayanan penuh di Ristorante La Rotonda.
Namun, ketika Fabrizi menemui kedua mempelai untuk menerima pembayaran, dia terkejut mengetahui mereka sudah meninggalkan kota.
Pasangan pengantin itu bahkan sudah meninggalkan Italia.
Sekarang sudah lebih dari setahun sejak kejadian itu, tetapi pemilik restoran belum menyerah untuk mendapatkan kembali uangnya.
Baca juga: Kebakaran Maut Pesta Pernikahan di Irak Akibat Kelalaian Fatal, Para Pejabat Dipecat
Dia mengatakan jika dia tidak menerima tagihan yang belum dibayar itu, restorannya bisa gulung tikar.
Fabrizi dan pengacaranya, Lugi Tozzi telah mengajukan pengaduan resmi ke polisi setempat atas tuduhan penipuan.
“Saya tidak akan memberinya ketenangan sampai dia membayar setiap sennya,” kata Fabrizi.
“Saya sudah menjadi pemilik restoran selama 40 tahun dan hal ini belum pernah terjadi pada saya.”
Makan malam mewah dan lari
Tujuh bulan sebelum hari besar mereka pada bulan Agustus 2022, Priorietti dan Svenja diperkenalkan kepada Fabrizi dan restorannya, berdasarkan rekomendasi dari teman terpercaya sang pemilik restoran selama 20 tahun yang mengenal pasangan tersebut, lapor Corriere Della Sera.
Mereka berkunjung bersama orang tua mempelai pria untuk mencoba berbagai menu yang ditawarkan sebelum menyetujui untuk memilih menu ikan untuk hari pernikahan mereka.
Sebelum menikah, pasangan itu membayar deposit sebesar 3300 euro (Rp54 juta) dan setuju untuk melunasi sisa tagihan yang belum dibayar pada batas waktu hari Rabu setelah acara.
“Saya mendekatinya [Priorietti] dan mengizinkannya masuk ke kantor saya,” jelas Fabrizi.