Sevastopol Rentan Rudal Ukraina, Rusia Bikin Pangkalan Baru Angkatan Laut di Eks-Wilayah Georgia
Berita bahwa Rusia mengincar membangun pangkalan angkatan laut permanen di Abkhazia kemungkinan besar akan menimbulkan kekhawatiran.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sevastopol Rentan Rudal Ukraina, Rusia Bikin Pangkalan Baru Armada Laut Hitam di Eks-Wilayah Georgia
TRIBUNNEWS.COM - Rusia dilaporkan berencana membangun pangkalan angkatan laut permanen baru di pantai Abkhazia di Laut Hitam.
Kabar ini muncul tak lama setelah adanya informasi merujuk citra satelit yang menunjukkan kapal-kapal dari armada Laut Hitam Rusia pergi meninggalkan Sevastopol di Krimea.
Baca juga: Sevastopol Remuk Dihajar Rudal Ukraina, Kapal Armada Laut Hitam Rusia Mengungsi Tinggalkan Krimea
Aslan Bzhania, pemimpin wilayah Abkhazia, wilayah yang memisahkan diri dari Georgia, bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Rabu (4/10/2023).
Keesokan harinya Bzhania mengatakan kepada surat kabar Rusia Izvestia kalau keduanya telah bersepakat tentang lokasi baru pangkalan angkatan laut Rusia.
"Kami telah menandatangani perjanjian, dan dalam waktu dekat akan ada titik penempatan permanen angkatan laut Rusia di distrik Ochamchira," kata Aslan Bzhania.
Aslan Bzhania beralasan, pembangunan pangkalan Angkatan Laut Rusia di wilayahnya merupakan kerjasama saling menguntungkan di bidang keamanan.
“Ini semua bertujuan untuk meningkatkan tingkat kemampuan pertahanan baik Rusia maupun Abkhazia, dan interaksi seperti ini akan terus berlanjut,” ujarnya.
Disinggung kalau pembangunan pangkalan baru ini adalah upaya Rusia menghindar dari serangan terus-menerus oleh Ukraina di Krimea, Aslan Bzhania enggan berkomentar.
“Ada juga hal-hal yang tidak bisa aku bicarakan.”
Kapal-Kapal Rusia Armada Laut Hitam Pergi Tinggalkan Sevastopol
Pernyataan Bzhania muncul ketika gambar satelit tertanggal 1 dan 2 Oktober, yang dibagikan oleh tiga blogger militer Rusia pada hari Rabu, menunjukkan kalau beberapa kapal terbesar armada Laut Hitam telah berpindah posisi dari pelabuhan Sevastopol di Krimea.
Armada tersebut telah mendapat sejumlah pukulan dalam beberapa pekan terakhir ketika Kiev meningkatkan serangannya untuk merebut kembali semenanjung Laut Hitam yang dianeksasi pada tahun 2014.
Pada tanggal 22 September, Ukraina melancarkan serangan rudal ke markas armada Laut Hitam di Sevastopol, dilaporkan menewaskan sejumlah perwira senior. Kabar ini dibantah sepenuhnya oleh Moskow.
Baca juga: Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Orangnya Nongol di Rapat Tinggi Militer
Sembilan hari sebelumnya, pada tanggal 13 September, serangan rudal Ukraina terhadap galangan kapal Sevastopol merusak kapal selam dan kapal induk rudal jelajah Rusia—Rostov-on-Don—dan sebuah kapal besar, Minsk, saat sedang menjalani perbaikan.