Wanita Rusia Usia 80 Tahun Hidup dengan Jarum di Otaknya, Korban Krisis Perang Dunia II
Wanita Rusia berusia 80 tahun ini hidup dengan jarum menancap di dalam otaknya. Ia adalah korban krisis Perang Dunia II di Uni Soviet.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
![Wanita Rusia Usia 80 Tahun Hidup dengan Jarum di Otaknya, Korban Krisis Perang Dunia II](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hasil-ct-scan-pada-otak-wanita-rusia-80-asal-pulau-sakhalin.jpg)
Telegram/Departemen Kesehatan Sakhalin
Hasil CT Scan pada otak wanita Rusia (80) asal pulau Sakhalin, terlihat jarum yang menancap di otaknya. Gambar ini dipublikasikan pada Rabu (4/10/2023).
Tim medis rumah sakit itu menegaskan kesehatan wanita lansia tersebut tidak dalam bahaya.
"Kondisinya dipantau oleh dokter perawatan primernya," bunyi pernyataan itu, dikutip dari The Guardian.
Wanita lansia itu diperbolehkan pulang dan tetap dalam pantauan tim medis di rumah sakit di Sakhalin tersebut.
Sakhalin adalah pulau berpenduduk 50.000 jiwa yang terletak 6,5 km di lepas pantai tenggara Rusia dan 40 km di utara Hokkaido Jepang.
Kekuasaannya terbagi antara bekas Uni Soviet dan Kekaisaran Jepang pada tahun 1905, menyusul perang antara kedua pihak.
Uni Soviet telah merebut bagian pulau itu oleh Jepang pada hari-hari terakhir Perang Dunia Kedua pada tahun 1945.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita Rekomendasi
Berita lain terkait Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.