Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aktivis Iran Klaim Ibu dari Gadis 16 Tahun yang Langgar Aturan Hijab Ditangkap

Organisasi Hak Asasi Manusia Hengaw mengatakan ibu dari Armita Geravand ditangkap pada Kamis (5/10/2023) di dekat rumah sakit tempat putrinya dirawat.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
zoom-in Aktivis Iran Klaim Ibu dari Gadis 16 Tahun yang Langgar Aturan Hijab Ditangkap
Twitter/X
Aktivis Iran menuduh polisi moral menyerang seorang gadis remaja karena tidak mengenakan hijab di stasiun metro Teheran pada Minggu (1/10/2023). 

"Tidak ada apa pun yang terekam dalam video tersebut,” katanya.

Rawat inap Armita Geravand telah memicu kemarahan di media sosial.

Masyarakat Iran menuntut rekaman CCTV yang lengkap dirilis agar jelas apa yang terjadi.




Insiden ini pun menarik perhatian internasional.

"Sekali lagi, seorang gadis remaja di #Iran berjuang untuk hidupnya. Hanya karena dia memperlihatkan rambutnya di kereta bawah tanah," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan pada X.

Wakil Utusan Khusus AS untuk Iran Abram Paley juga menulis bahwa dia “terkejut dan prihatin dengan laporan bahwa polisi moral Iran telah menyerang Armita Geravand yang berusia 16 tahun”.

Baca juga: Hijab: Polisi moral Iran dituduh pukuli remaja perempuan hingga koma, kasus Mahsa Amini terulang?

Kasus Armita Geravand terjadi lebih dari setahun setelah kematian Mahsa Amini, seorang wanita berusia 22 tahun yang meninggal di penjara usai ditahan polisi moral pada September 2022.

BERITA TERKAIT

Kematian Amini memicu protes anti-pemerintah secara nasional selama berminggu-minggu.

Pemerintah kemudian membentuk tindakan keras dan membuat aturan hijab yang ketat.

Dengan Undang-undang hijab yang berlaku di Iran, pemerintah menjatuhkan hukuman pada perempuan yang tidak mentaatinya di ruang publik.

Remaja 16 tahun Armita Geravand diduga dipukuli hingga koma oleh polisi moral Iran karena melanggar aturan berjilbab.
Remaja 16 tahun Armita Geravand diduga dipukuli hingga koma oleh polisi moral Iran karena melanggar aturan berjilbab. (Twitter Hengaw_English/IRNA)

Kronologi Kejadian

Aktivis Iran menuduh polisi moral menyerang seorang gadis remaja karena tidak mengenakan hijab di stasiun metro Teheran pada Minggu (1/10/2023).

Akibatnya, gadis remaja yang bernama Armita Geravand (16) dirawat di rumah sakit dengan luka serius, lapor CNN.

Hengaw mengatakan Geravand diserang oleh polisi moral.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas