Helikopter K-29 Basmi Drone di Krimea, Rusia: Pendaratan Amfibi Ukraina Cuma Pamer Bendera
helikopter K-29 Armada Laut Hitam Rusia mendeteksi dan menghancurkan kapal drone Ukraina di bagian barat laut Laut Hitam yang sedang menuju Krimea
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Helikopter K-29 Basmi Drone di Laut Hitam, Rusia: Pendaratan Amfibi Ukraina Cuma Pamer Bendera
TRIBUNNEWS.COM - Teror drone Ukraina terhadap aset militer Rusia di Laut Hitam, Krimea terus berlanjut.
Selama dua hari beruntun, militer Rusia mengklaim bisa mendeteksi dan menghancurkan drone-drone Ukraina yang menargetkan aset mereka di Krimea.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (6/10/2023) menyebut helikopter K-29 Armada Laut Hitam Rusia telah mendeteksi dan menghancurkan kapal drone Ukraina di bagian barat laut Laut Hitam yang sedang menuju Krimea.
Baca juga: Armada Laut Hitam Rusia Mengungsi Pergi dari Sevastopol Krimea, Taktik Pintar atau Kekalahan Bodoh?
“Sekitar pukul 10:45 waktu Moskow [07:45 GMT] pada tanggal 6 Oktober, upaya rezim Kiev untuk melakukan serangan teroris menggunakan perahu tak berawak terhadap objek-objek di wilayah Rusia, bisa dihentikan," kata pernyataan itu.
"Selama patroli oleh Ka -29 helikopter penerbangan angkatan laut Armada Laut Hitam di bagian barat laut Laut Hitam, sebuah kapal drone angkatan bersenjata Ukraina ditemukan dan dihancurkan, menuju Semenanjung Krimea,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Sehari sebelumnya, Militer Rusia juga mengklaim menghancurkan drone tempur laut Ukraina di Laut Hitam pada Kamis (5/10/2023).
“Pada tanggal 5 Oktober, di bagian barat laut Laut Hitam, penerbangan angkatan laut Armada Laut Hitam menemukan dan menghancurkan kapal tak berawak Angkatan Bersenjata Ukraina,” kata militer dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Pada hari yang sama, pihak berwenang Krimea mengatakan bahwa “asap aerosol” digunakan oleh militer Rusia di kota Sevastopol dekat Jembatan Inkerman.
Pihak militer tidak memberikan komentar publik apa pun mengenai penggunaan tabir asap tersebut dan belum jelas apakah insiden tersebut terkait dengan penghancuran drone laut tersebut.
Ukraina telah berulang kali menggunakan drone maritim untuk menyerang infrastruktur pelabuhan Rusia di Krimea, kapal angkatan laut, dan Jembatan Krimea, yang menghubungkan semenanjung tersebut ke daratan Rusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung.
Serangan paling sukses terjadi pada bulan Juli, ketika sebuah drone maritim Ukraina meledak di dekat Jembatan Krimea, merusak struktur bangunan dan menewaskan dua warga sipil Rusia.
Pendaratan Amfibi Ukraina Cuma Pamer Bendera
Pada tanggal 4 Oktober, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengumumkan bahwa pesawat Angkatan Udara Rusia telah menggagalkan upaya penyusupan ke Krimea oleh kelompok pendaratan pasukan Ukraina yang sedang menuju Tanjung Tarkhany.
Pencegatan itu dilakukan Rusia dengan kapal militer cepat dan tiga jet ski.