Peneliti Temukan Mikroplastik Melayang di Atmosfer, Berpotensi Pengaruhi Perubahan Iklim
Peneliti di Jepang memastikan bahwa mikroplastik ditemukan melayang di atmosfer dan berpotensi mempengaruhi perubahan iklim serta pembentukan awan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Partikel plastik yang berasal dari limbah industri, tekstil, ban mobil sintetis, produk perawatan pribadi, dan sumber lainnya juga ditemukan di dalam ikan, tersebar di es laut Arktik, dan di salju di pegunungan Pyrenees.
Namun, rute perjalanan mikroplastik ke berbagai lokasi tersebut masih belum jelas.
Penelitian mengenai rute perjalanan mikroplastik melalui udara juga masih terbatas.
"Sepengetahuan kami, ini adalah laporan pertama tentang mikroplastik di udara dalam air awan," tulis para penulis dalam makalah mereka.
Universitas Waseda mengatakan mikroplastik tertelan atau terhirup oleh manusia dan hewan dan telah terdeteksi di berbagai organ seperti paru-paru, jantung, darah, plasenta, dan kotoran.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia