Dua Penyebab Iron Dome Israel Dibobol Serangan Pejuang Hamas Palestina: Sistem Canggih Overload
Leonkov secara khusus memberikan penekanan kalau Hamas benar-benar sudah memperhitungkan kapasitas Iron Dome Israel.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Menurut pakar militer tersebut, ada dua alasan mengapa Iron Dome dibobol Hamas.
Hal yang pertama adalah penggunaan rudal pertahanan Israel secara berlebihan karena besarnya skala serangan.
“Perlu diingat bahwa tidak ada sistem pertahanan udara yang benar-benar bebas dari kesalahan. Hal ini berkaitan dengan desain dan cadangan strukturalnya. Jika Israel memperkirakan 5.000 rudal diluncurkan sekaligus, intelijen Israel akan mengumpulkan jauh lebih banyak peluncur dan rudal surface to surface (SSM) (permukaan ke permukaan) Iron Dome untuk pengisian ulang (amunisi) yang cepat,” kata pakar tersebut.
Alasan kedua adalah kelebihan beban sistem penargetan.
“Israel mengklaim bahwa Iron Dome adalah sistem multisaluran, yang mampu melacak sekitar 200 target dan menembak jatuh lebih dari seratus. Perang saat ini telah menunjukkan bahwa bahkan peluncuran massal rudal Qassam yang tidak terarah menyebabkan Iron Dome gagal melacak dan menangkap semua target-targetnya,” tambah Leonkov.

Pakar tersebut menunjukkan bahwa ini bukanlah penembakan rudal secara massal pertama terhadap Israel.
“Pada tahun 2020 terjadi peningkatan (serangan) dengan ratusan roket yang ditembakkan ke Israel. Iron Dome berhasil menetralisir sebagian besar roket tersebut, namun beberapa di antaranya akhirnya jatuh di wilayah Israel. Hal ini memberi Hamas wawasan tentang kemampuan pertahanan udara Israel,” jelas Leonkov.
"Meskipun terdapat kekurangan, Iron Dome terbukti sangat efisien dalam memenuhi tugas utamanya yaitu menangkis puluhan rudal dari Gaza sekaligus,'' tambah pakar tersebut.
(oln/sptnk/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.