Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik Hamas-Israel, Negara Mana Saja yang Dukung Kelompok Militan Palestina dan Sebaliknya?

Perang berkecamuk antara militer Israel dan militan Palestina, Hamas. Siapa-saja saja yang mendukung Israel dan siapa yang dukung Hamas?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Konflik Hamas-Israel, Negara Mana Saja yang Dukung Kelompok Militan Palestina dan Sebaliknya?
Ahmad AL-RUBAYE / AFP
Anggota gerakan Muslim Syiah Irak al-Nujaba mengibarkan bendera Palestina saat unjuk rasa di Bagdad pada 8 Oktober 2023, untuk menyatakan dukungan mereka terhadap "Operasi Banjir Al-Aqsa" yang diluncurkan oleh militan Hamas sehari sebelumnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Konflik  terbaru antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas memasuki hari ketiga pada Senin (9/10/2023).

Menurut kantor berita AP, jumlah korban tewas di kedua belah pihak mencapai 1.100 orang dan ribuan lainnya terluka.

Setidaknya 700 orang dilaporkan tewas di Israel dan lebih dari 400 orang tewas di Gaza.

Militer Israel menggempur Gaza dengan roket pada hari Minggu dan membunuh ratusan orang setelah serangan mendadak oleh Hamas sehari sebelumnya.

Tembakan roket besar-besaran terus berlanjut di beberapa lokasi pada Senin pagi.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berpidato dan meminta warganya agar bersiap menghadapi perang yang "panjang dan sulit".

Baca juga: Dampak Serangan Hamas, Pasar Saham hingga Mata Uang Israel Anjlok

Di Gaza, serangan udara Israel terus menerus menimbulkan kerusakan, setidaknya tiga sekolah dan satu rumah sakit juga terkena dampaknya, lapor The Guardian.

Berita Rekomendasi

Menurut AP News, Hamas secara resmi menyebutkan bahwa ketegangan dengan Israel meliputi perselisihan mengenai Masjid Al-Aqsa, yang merupakan tempat suci bagi umat Islam dan Yahudi.

Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, juga pernah memicu kekerasan di masa lalu, yang berujung pada perang 11 hari antara Israel dan Hamas pada tahun 2021.

Namun, kali ini situasi tersebut meletus setelah terjadi perselisihan minggu lalu.

Saat festival panen Yahudi di Sukkot, ratusan orang Yahudi dan aktivis Israel mengunjungi situs tersebut, yang memicu kecaman dari Hamas.

Hamas menuduh bahwa orang Yahudi beribadah di sana dan melanggar perjanjian status quo.

Sementara itu, perang antara Hamas dan Israel telah menimbulkan kekhawatiran di beberapa negara di Barat dan Timur Tengah.

Beberapa negara seperti Iran, Qatar dan Lebanon mendukung Hamas, sementara banyak negara Eropa yang mendukung Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas