Konser Bruno Mars di Israel Dibatalkan usai Hamas Palestina Luncurkan Serangan Mendadak
Bruno Mars dijadwalkan menggelar konser di Tel Aviv, Israel pada Sabtu (7/10/2023) malam.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
Hampir 256 warga Palestina terbunuh demikian laporan Aljazeera.
Sementara yang terluka sejauh ini berdasarkan data yang dipegang pejabat kesehatan Palestina, berjumlah 1.800 orang.
Ada 120 orang di antaranya anak-anak.
Hingga kini situasi belum terkendali.
Peperangan masih berlanjut.
Baca juga: PBB Gelar Sidang Tertutup usai Hamas Lancarkan Serangan, Kini Konflik Palestina-Israel Memanas
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa ini akan menjadi perang yang panjang dan sulit.
Dia berjanji mengerahkan pasukan dan memanggil pasukan cadangan Israel guna membalas serangan Hamas.
“Kita sedang berperang,” kata Netanyahu, Minggu (10/8/2023).
“Bukan sebuah 'operasi', bukan sebuah 'putaran', tetapi perang.”
Netanyahu berjanji akan menyerang pasukan Hamas sampai titik darah penghabisan dan memperingatkan warga Palestina yang tinggal di jalur Gaza, markas Hamas, untuk mengungsi.
Ia juga memerintahkan militer untuk membersihkan kota-kota yang disusupi militan Hamas yang masih terlibat baku tembak dengan tentara Israel.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)