TRIBUNNEWS.COM - Berita duka datang dari seorang nenek asal Amerika Serikat (AS), Dorothy Hoffner yang belum lama ini mengejutkan masyarakat dengan aksi terjun payung.

Wanita berusia 104 tahun itu ditemukan tidak bernyawa oleh staf di panti jompo Brookdale Lake View pada Senin (9/10/2023) pagi.

Seorang perawat bernama Joe Conant mengatakan, nenek tersebut meninggal dunia dalam tidurnya pada Minggu (8/10/2023).

Conant mengenang Hoffner yang semasa hidup sangat hangat dan mentalnya kuat, dikutip dari ABC 7.

Baca juga: Wanita AS Berusia 104 Tahun Terjun Payung dari Ketinggian 4.100 Meter, Incar Rekor Dunia

"Dia tidak kenal lelah, terus semangat."

"Dia bukanlah seseorang yang akan tidur siang saat sudah sore, atau tidak muncul untuk acara apa pun, baik makan malam atau lainnya."

"Dia selalu ada di sana," ungkap Conant, Selasa (10/10/2023).

Warga Chicago, AS itu tidak menikah sepanjang hidupnya dan tidak memiliki anggota keluarga terdekat.

Upacara peringatan untuk Hoffner akan diadakan pada awal November mendatang.

"Dia adalah teman baik yang menjadi inspirasi," kata Conant.

Skydive Chicago dan Asosiasi Parasut Amerika Serikat juga ikut berduka atas kabar kematian Dorothy Hoffner.

“Kami sangat sedih atas meninggalnya Dorothy dan merasa terhormat telah menjadi bagian dalam mewujudkan rekor terjun payung dunianya menjadi kenyataan," kata mereka pada Selasa (10/10/2023).

"Dorothy mengingatkan kita bahwa tidak ada kata terlambat untuk merasakan sensasi seumur hidup," tambahnya

Sebelumnya, Dorothy Hoffner melakukan aksi terjun payung pada 1 Oktober 2023.