Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nenek 104 Tahun yang Pernah Pecahkan Rekor Terjun Payung, Ditemukan Meninggal di Panti Jompo

Dorothy Hoffner, seorang wanita Chicago berusia 104 tahun yang baru-baru ini melakukan terjun payung telah meninggal.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Nenek 104 Tahun yang Pernah Pecahkan Rekor Terjun Payung, Ditemukan Meninggal di Panti Jompo
Twitter/Chicago History
Dorothy Hoffner (104) saat berjalan dengan alat bantunya. Ia melakukan terjun payung dari pesawat di ketinggian 4.100 meter. Ia ditemani tim terjun payung saat melakukan aksinya di AS pada Minggu (2/10/2023). 

Ia sukses mencatatkan namanya di Guinness World Records sebagai orang tertua yang melakukan terjung payung.

Dorothy Hoffner (104), seorang wanita Chicago yang terjun payung dari pesawat di ketinggian 4.100 meter. Ia ditemani tim terjun payung saat melakukan aksinya di AS pada Minggu (1/10/2023).
Dorothy Hoffner (104), seorang wanita Chicago yang terjun payung dari pesawat di ketinggian 4.100 meter. Ia ditemani tim terjun payung saat melakukan aksinya di AS pada Minggu (1/10/2023). (Twitter)

Baca juga: Atraksi Terjun Payung 78 Anggota TNI/Polri Sukses Meriahkan HUT TNI Ke-78 di Monas

Dorothy Hoffner pertama kali melakukan terjun payung ketika berusia 100 tahun.

Setelah meninggalkan alat bantu jalannya di belakang pesawat pada Minggu (1/10/2023), Dorothy Hoffner dibantu menaiki tangga untuk bergabung dengan tim terjung payung di Illinois utara.

Dorothy Hoffner kemudian melompat keluar dari pesawat dari ketinggian 13.500 kaki (4.100 meter) di Skydive Chicago di Ottawa, Illinois, 85 mil (140 kilometer) barat daya Chicago.

"Usia hanyalah angka," kata Dorothy Hoffner kepada penonton yang bersorak beberapa saat setelah mendarat di Skydive Chicago, Ottawa.

Dorothy Hoffner (104) berjalan dengan alat bantunya. Ia melakukan terjun payung dari pesawat di ketinggian 4.100 meter. Ia ditemani tim terjun payung saat melakukan aksinya di AS pada Minggu (2/10/2023).
Dorothy Hoffner (104) berjalan dengan alat bantunya. Ia melakukan terjun payung dari pesawat di ketinggian 4.100 meter. Ia ditemani tim terjun payung saat melakukan aksinya di AS pada Minggu (2/10/2023). (Twitter/Chicago History)

Dorothy Hoffner mengatakan sangat menikmati lompatan pertamanya sehingga ingin melakukannya lagi.

Aksi terjun payung tersebut berlangsung selama tujuh menit.

Berita Rekomendasi

Saat mendarat, angin mendorong rambut putih Dorothy Hoffner ke belakang.

Dia berpegangan pada tali kekang di bahunya, mengangkat kakinya, dan dengan lembut menjatuhkan diri ke area pendaratan berumput.

Baca juga: Viral Pria Panjat Menara Eiffel untuk Terjun Payung, Pelaku Mendaki Lewat Pilar Timur

Dorothy Hoffner (104) berjalan dengan alat bantunya. Ia melakukan terjun payung dari pesawat di ketinggian 4.100 meter. Ia ditemani tim terjun payung saat melakukan aksinya di AS pada Minggu (2/10/2023).
Dorothy Hoffner (104) berjalan dengan alat bantunya. Ia melakukan terjun payung dari pesawat di ketinggian 4.100 meter. Ia ditemani tim terjun payung saat melakukan aksinya di AS pada Minggu (2/10/2023). (Twitter/Chicago History)

Teman-temannya bergegas masuk untuk berbagi ucapan selamat. Sementara seseorang membawakan alat bantu jalan merah milik Dorothy Hoffner.

Dia bangkit dengan cepat dan ditanya bagaimana rasanya mendarat.

“Luar biasa,” kata Dorothy Hoffner, dikutip dari AP News.

“Tapi sungguh luar biasa di atas sana. Semuanya menyenangkan, luar biasa, sangat baik,” lanjutnya.

Dorothy Hoffner sebenarnya akan merayakan ulang tahunnya yang ke-105 tahun pada Desember 2023.

Sebelumnya, Hoffner mengaku ingin mencoba naik balon udara.

Namun, belum sempat keinginan ini terwujud, Dorothy Hoffner sudah 'pergi terlebih dahulu.'

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas