Ukraina Gencarkan Serangan di Perbatasan Rusia, Korban Jiwa Jatuh di Belgorod dan Bryansk 

TRIBUNNEWS.COM - Dua wilayah Rusia di perbatasan dengan Ukraina, Belgorod dan Bryansk, dilaporkan mengalami serangan secara terpisah, Selasa (10/10/2023). 

Di wilayah Bryansk, setidaknya satu tentara Rusia tewas dan lima lainnya terluka dalam penembakan di dekat perbatasan dengan Ukraina.

"Lima tentara dirawat di rumah sakit di wilayah Bryansk setelah serangan Selasa sore di desa Gudovka," menurut laporan Astra, saluran berita independen di aplikasi perpesanan Telegram.

Baca juga: Cek Pabrik Rudal Canggih, Menteri Pertahanan Rusia: Rudal Sarmat Bernuklir Segera Tugas Tempur

Gudovka terletak di utara wilayah Chernihiv di timur laut Ukraina.

"Seorang wajib militer tewas dalam serangan itu," kata Astra, mengutip sumber di layanan medis wilayah Bryansk.

Laporan menambahkan kalau mereka yang terluka termasuk empat wajib militer dan satu tentara kontrak.

Gubernur wilayah Bryansk Alexander Bogomaz tidak melaporkan serangan Selasa itu.

Bogomaz dan militer Rusia menuduh pasukan Ukraina menyerang wilayah tersebut selama 48 jam terakhir dengan drone, yang menurut mereka ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.

Dua Tewas di Belgorod 

Di wilayah Belgorod, dua orang dilaporkan tewas dalam penembakan yang dilakukan Ukraina di wilayah Belgorod barat Rusia.

Hal itu diungkapkan Gubernur, Vyacheslav Gladkov pada Selasa.

"Seorang pria lanjut usia tewas seketika ketika sebuah peluru artileri menghantam sebuah rumah di desa Popovka, yang terletak sekitar 50 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina," kata dia.

Gladkov menambahkan, istri dari pria tersebut menderita luka parah akibat pecahan peluru dan meninggal beberapa jam kemudian di ambulans.

“Para dokter berjuang untuk hidupnya sampai akhir… Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman para korban,” kata Gladkov melalui aplikasi pesan Telegram.