Komisi IX DPR Desak Pemerintah RI Layangkan Protes Atas Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah Republik Indonesia (RI), agar melayangkan protes terbuka ke Israel.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Indonesia di Gaza terkena serangan bom yang ditembakkan oleh roket-roket Israel saat menyerang Palestina.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah Republik Indonesia (RI), agar melayangkan protes terbuka ke Israel.
Baca juga: Paus Fransiskus: Saya Terus Mengikuti dengan Rasa Sakit dan Ketakutan Perang Israel-Palestina
"Pemerintah harus melakukan protes terbuka ke Israel karena serangan mereka juga mengenai lokasi rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Rumah sakit tersebut dibangun dengan sumbangan masyarakat Indonesia untuk program kemanusiaan," kata Netty dalam keterangan dikutip, Kamis (12/10/2023).
Dilaporkan, rumah sakit Indonesia yang selama ini menangani banyak korban di Gaza, terkena serangan bom pada pusat oksigen konsentrat dan selang pipa distributornya.
"Dalam hukum perang internasional, tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan harus dijaga dan harus bebas dari sasaran serangan. Kasus serangan ke RS ini bukan lagi hanya menyangkut Palestina, tapi sudah menyangkut harkat martabat bangsa Indonesia dan juga kemanusiaan," ujar legislator PKS itu.
Menurut Netty, serangan roket ke rumah sakit tentu memengaruhi fungsinya sebagai fasilitas kesehatan yang merawat dan mengobati orang sakit.
"Bagaimana nasib masyarakat Palestina yang sakit dan korban serangan jika rumah sakit terganggu fungsinya," ucapnya.
Baca juga: Kondisi Terkini RS Indonesia di Gaza, Kamar Mayat Penuh hingga Tak Bisa Lagi Menampung Jenazah
Selain itu, Netty meminta pemerintah agar segera mengevakuasi WNI di titik konflik dan memberikan trauma healing pada korban, terutama anak-anak.
"Segera evakuasi WNI yang berada di tengah konflik. Negara harus hadir dalam melindungi rakyatnya di manapun mereka berada. Selain itu, anak-anak yang terpapar konflik dan perang membutuhkan dukungan dan bantuan psikologis yang optimal. Jangan biarkan generasi bangsa tumbuh dengan ingatan akan kekerasan dan perang," kata Netty.
Lebih lanjut, Netty meminta pemerintah agar terus memainkan peran aktifnya dalam menyudahi penjajahan Israel atas Palestina.
"Jadikan momentum ini untuk menegaskan sikap Indonesia terhadap Israel dengan mengutuk keras serangan dan terus memainkan peran aktif dalam menyudahi penjajahan Israel atas Pestina," tandasnya.