Meski Terdampak Serangan Israel, Tim Dokter Pastikan Rumah Sakit RI di Palestina Masih Beroperasi
Menurut Yeni, saat ini, justru RS Indonesia menjadi sala satu fasilitas kesehatan yang merawat para korban perang dengan kapasitas yang mulai penuh.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim kedokteran yayasan Filantropi Dompet Dhuafa memberikan update terkait dengan kondisi Rumah Sakit Indonesia yang berada di Palestina.
General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa dr Yeni Purnamasari memastikan, kalau benar adanya rumah sakit yang dibangun oleh Indonesia itu mendapati serangan rudal dari Israel.
Baca juga: Pasien Membludak, Rumah Sakit Palestina Alami Krisis saat Israel Bombardir Gaza
"Memang sempat ada berita bahwa termasuk rumah sakit yang diserang betul memang diserang," kata Yeni saat jumpa pers di Kantor Dompet Dhuafa, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Hanya saja, kata Yeni, penyerangan yang terjadi itu hanya berada di sekitar Rumah Sakit Indonesia.
Baca juga: Hari ke-6 Perang Israel-Palestina, Korban Tewas Capai 2.428 di Kedua Belah Pihak
Dengan begitu, fasilitas umum dan fasilitas rumah sakit tersebut tidak terganggu atau tidak ada yang rusak.
"Tapi diarea sekitar rumah sakit jadi secara umum fasilitas rumah sakit indonesia masih bisa beroperasi," kata dia.
Kabar tersebut didapat oleh Yeni, dari salah satu mitra organisasi Dompet Dhuafa yang berada di Palestina.
Menurut Yeni, saat ini, justru RS Indonesia menjadi sala satu fasilitas kesehatan yang merawat para korban perang dengan kapasitas yang mulai penuh.
Baca juga: Putin Dukung Palestina Merdeka, Dorong Penerapan Solusi 2 Negara yang Diajukan PBB
"Justru memang menjadi salah satu rumah sakit yang cukup penuh bisa membantu masyarakat palestina yang menjadi korban untuk dimintai evakuasi, itu yang kita dapatkan informasi," tutur dia.