Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Israel Bersiap Ground Fighting Masuk Gaza, Perang Kota Lawan Hamas Bakal Berdarah-darah

Israel, yang sejauh ini mengandalkan serangan udara, bersiap memasuki Gaza dengan serangan darat. Hamas bersiap menyambut dengan beragam taktik

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pasukan Israel Bersiap Ground Fighting Masuk Gaza, Perang Kota Lawan Hamas Bakal Berdarah-darah
AFP/SAID KHATIB
Pejuang dari Brigade Ezz-Al Din Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, memegang senapan otomatis, mengambil bagian dalam pertunjukan militer anti-Israel di Khan Yunis di selatan Jalur Gaza pada 11 November 2019 untuk memperingati satu tahun sejak itu. rekan mereka Nour Baraka, seorang komandan kelompok tersebut, tewas dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza. (Photo by SAID KHATIB / AFP) 

Pasukan Israel Bersiap Ground Fighting Masuk Gaza, Perang Kota Lawan Hamas Bakal Berdarah-darah

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari setelah Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas, pemboman terus-menerus terhadap Jalur Gaza tidak berhenti.

Serangan udara dengan tujuan membumihanguskan Gaza rupanya akan dilanjutkan dengan serangan darat.

Memasuki hari kelima perang melawan Hamas, para pejabat Israel memberi isyarat kalau Israel Defense Forces (IDF) bersiap melakukan 'ground fighting'.

Baca juga: Perang Israel dan Hamas Meluas, IDF Serang Bandara Damaskus dan Aleppo di Suriah

“Kami memulai serangan dari udara, nanti kami juga akan menyerang dari darat,” Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada tentaranya di dekat perbatasan Gaza pada Selasa, (10/10/2023).

Gallant menegaskan bahwa perang akan berakhir dengan cara ini.

"Kami telah mengendalikan daerah tersebut sejak hari kedua dan kami melakukan serangan. Ini hanya akan semakin intensif."

Berita Rekomendasi

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai menyerang apa yang dikatakannya sebagai sasaran Hamas di seluruh Gaza pada Sabtu, segera setelah kelompok militan tersebut melakukan serangkaian serangan mendadak di seluruh negeri yang menewaskan lebih dari 1.200 orang Israel dan melukai ribuan lainnya.

Pada Selasa, IDF mengatakan jet tempurnya telah menyasar lebih dari 2.300 sasaran Hamas, dan angka ini terus meningkat ketika militer melaporkan serangan udara yang sedang berlangsung hingga Rabu malam waktu setempat.

Pemboman terhadap Gaza – wilayah padat penduduk yang dihuni sekitar 2 juta orang – telah menghancurkan seluruh lingkungan menjadi puing-puing dan menyebabkan lebih dari 1.000 warga Palestina tewas dan lebih dari 5.000 orang terluka, merujuk data pihak kementerian kesehatan Palestina.

Bersiap Ground Fighting

Terkini, ratusan ribu tentara Israel dilaporkan telah bergerak di dekat Gaza, bersama dengan tank dan persenjataan berat lainnya.

Misi mereka memasuki Gaza adalah melenyapkan Hamas dan menghilangkan kemampuan militernya serta kemampuan untuk memerintah wilayah tersebut, yang telah berlansung selama lebih dari 15 tahun.

Dalam persiapan untuk invasi darat yang akan datang, IDF pada hari Rabu mengumumkan “zona militer tertutup” di wilayah sekitar Gaza di timur laut dan tenggara (Gaza berbatasan dengan Mesir di barat daya dan Laut Mediterania di barat laut).

“Masuk Gaza sangat dilarang dan menimbulkan risiko keamanan yang serius, serta pelanggaran pidana,” kata militer Israel.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas