Selebritas yang Terang-terangan Dukung Israel Diserang oleh Gen Z, Pembela Palestina, Siapa Dia?
Ada fenomena menarik yang terjadi akhir-akhir ini terkait dengan konflik antara Israel dan Palestina. Gen Z serang seleb yang pro Israel.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Ada fenomena menarik yang terjadi akhir-akhir ini terkait dengan konflik antara Israel dan Palestina.
Banyak selebritas dunia yang diserang di media sosial oleh netizen karena mereka terang-terangan mendukung Israel.
Netizen ini sebagian besar adalah Gen Z., Generasi ini lahir di antara tahun 1995 sampai 2010. Berusia 12 tahun sampai 27 tahun.
Generasi Z, lebih melek teknologi, kreatif, menerima perbedaan di sekitar, peduli terhadap masalah sosial, dan senang berekspresi baik di dunia maya maupun realita.
Generasi Z ini tumbuh di era teknologi sedang berkembang dengan pesat. Terutama Internet, media sosial, aplikasi online, dan lainnya.
Dikutip dari Business Insider, banyak selebritas dunia yang 'babak belur' karena dikritik oleh beberapa penggemar atau netizen karena menyuarakan dukungan untuk Israel setelah serangan Hamas.
Penggemar mereka ini sebagian besar dari kalangaan Gen Z..
Hamas melancarkan serangan besar pada hari Sabtu terhadap Israel, Israal kemudian menyatakan “keadaan perang.”
Selebriti termasuk Madonna, Ashley Tisdale, dan Sofia Richie telah memposting dukungan untuk Israel.
Namun beberapa penggemar muda dari kalangan Gen Z justru mendorong para selebritis untuk mendukung warga Palestina.
Pada hari Sabtu, kelompok militan atau Pejuang Palestina Hamas melancarkan gelombang serangan mendadak terhadap Israel.
Sebaliknya, Israel mendeklarasikan "keadaan perang" dan Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan serangan balik yang cepat.
Ketika pertempuran berlanjut hingga hari Minggu, beberapa selebritas menggunakan media sosial untuk berbagi dukungan mereka terhadap Israel.
Namun beberapa pengikut mereka bersikap kritis, mengatakan kepada para selebriti di bagian komentar media sosial bahwa mereka seharusnya mendukung warga Palestina dan menganggap selebritas itu tidak mamahami konflik tersebut.