TRIBUNNEWS.COM - Perwira tinggi Ukraina mengatakan serangan Rusia terhadap Kota Avdiivka telah gagal.

Para pejabat militer Ukraina mengatakan tujuan Rusia adalah mengepung Avdiivka.

Tapi sejauh ini, pasukan Rusia hanya memperoleh sedikit kemajuan di wilayah tersebut.

Avdiivka merupakan sebuah kota yang dikelilingi oleh wilayah yang dikuasai Rusia di front timur Donbas.

Dalam seminggu terakhir, Rusia menargetkan kota tersebut.

Dilansir The Guardian, tank, kendaraan lapis baja, dan ribuan tentara dilibatkan dalam operasi tersebut.

Ini adalah salah satu serangan terbesar yang dilakukan Moskow sejak invasi besar-besaran tahun lalu.

Baca juga: Rusia Terus Lancarkan Serangan ke Wilayah Avdiivka Ukraina, 2 Warga Sipil Tewas

Setidaknya tiga batalyon Rusia, masing-masing didukung oleh sekitar 2.000-3.000 tentara, memulai serangan fajar pada hari Selasa (9/10/2023) kemarin.

Rekaman drone menunjukkan barisan kendaraan militer melaju ke depan.

Pertempuran sengit terjadi sejak saat itu.

Rusia telah membombardir kota tersebut dengan tembakan artileri dan serangan udara tanpa henti.

Baca juga: Relawan Rusia Teriak di Medsos: Tentara Moskow di Avdiivka Donetsk Kehabisan Kantong Jenazah

Tentara gabungan ke-25 Rusia bergerak maju dari selatan dan utara.

Mereka merebut Desa Berdychi di dekatnya dan mendekati timbunan sampah setinggi 150 meter di sebelah pabrik kokas dan kimia kota tersebut.

Kerugian besar