Perwira Tinggi Ukraina Sebut Serangan Terbesar Rusia di Avdiivka Gagal
Rusia melancarkan serangan terbesarnya di kota Avdiivka, wilayah Donetsk dalam seminggu terakhir. Melihat hal ini, Ukraina menyebut Moskow telah gagal
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati

Sementara itu, meski Rusia merebut Desa Berdychi, Moskow menderita kerugian besar.
Setidaknya 36 tank dan kendaraan lapis baja Rusia hancur dalam 24 jam pertama.
Menurut Kyiv Post, jumlah tersebut meningkat menjadi 102 tank dan 183 kendaraan lapis baja hilang, dengan 2.840 tentara tewas.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-597: Rusia Gempur Avdiivka, Ukraina Bertahan

Mengomentarai pertempuran sengit di Kota Avdiika, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memuji keberanian para pembela negaranya.
"Avdiivka. Kami bertahan,"tulis Zelensky di media sosial.
Dia membagikan foto tentara yang mengemudi di sekitar kota yang hancur.
"Keberanian dan persatuan Ukrainalah yang akan menentukan bagaimana perang ini akan berakhir," tulisnya.
Di satu sisi, perwira tinggi itu juga mengakui bahwa Ukraiana juga kesulitan untuk membuat kemajuan di wilayah selatan.
Dalam pidato video yang direkam pada hari Sabtu (14/10/2023), Zelenskiy menggambarkan Avdiivka sebagai salah satu dari beberapa lokasi di garis depan di mana "saat ini cuaca sangat panas".
"Saya berterima kasih kepada semua orang yang mempertahankan posisi mereka dan menghancurkan pasukan Rusia. Setiap hari dari pertempuran ini adalah nyawa. Nyawa yang dikorbankan demi negara kita," ujarnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.