Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Perwira Tinggi Ukraina Sebut Serangan Terbesar Rusia di Avdiivka Gagal

Rusia melancarkan serangan terbesarnya di kota Avdiivka, wilayah Donetsk dalam seminggu terakhir. Melihat hal ini, Ukraina menyebut Moskow telah gagal

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Perwira Tinggi Ukraina Sebut Serangan Terbesar Rusia di Avdiivka Gagal
Genya SAVILOV / AFP
Seorang artileri Ukraina menembakkan senjata lapangan 2A36 Giatsint-B ke arah posisi Rusia di dekat Avdiivka di wilayah Donetsk pada 23 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. 

Sementara itu, meski Rusia merebut Desa Berdychi, Moskow menderita kerugian besar.

Setidaknya 36 tank dan kendaraan lapis baja Rusia hancur dalam 24 jam pertama.

Menurut Kyiv Post, jumlah tersebut meningkat menjadi 102 tank dan 183 kendaraan lapis baja hilang, dengan 2.840 tentara tewas.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-597: Rusia Gempur Avdiivka, Ukraina Bertahan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba untuk menghadiri KTT Komunitas Politik Eropa di Palacio de Congreso di Granada, Spanyol selatan pada 5 Oktober 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba untuk menghadiri KTT Komunitas Politik Eropa di Palacio de Congreso di Granada, Spanyol selatan pada 5 Oktober 2023. (Thomas COEX / AFP)

Mengomentarai pertempuran sengit di Kota Avdiika, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memuji keberanian para pembela negaranya.

"Avdiivka. Kami bertahan,"tulis Zelensky di media sosial.

Dia membagikan foto tentara yang mengemudi di sekitar kota yang hancur.

"Keberanian dan persatuan Ukrainalah yang akan menentukan bagaimana perang ini akan berakhir," tulisnya.

Berita Rekomendasi

Di satu sisi, perwira tinggi itu juga mengakui bahwa Ukraiana juga kesulitan untuk membuat kemajuan di wilayah selatan.

Dalam pidato video yang direkam pada hari Sabtu (14/10/2023), Zelenskiy menggambarkan Avdiivka sebagai salah satu dari beberapa lokasi di garis depan di mana "saat ini cuaca sangat panas".

"Saya berterima kasih kepada semua orang yang mempertahankan posisi mereka dan menghancurkan pasukan Rusia. Setiap hari dari pertempuran ini adalah nyawa. Nyawa yang dikorbankan demi negara kita," ujarnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas