Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertempuran Ganas di Avdiivka, Ukraina: Rusia Kehilangan Lebih dari 600 Tentara dalam Satu Hari

Pasukan Rusia menyerang dengan tidak terorganisir dan tidak masuk akal dalam upaya mengepung kota Avdiivka, benteng di tepi Donetsk, Ukraina.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pertempuran Ganas di Avdiivka, Ukraina: Rusia Kehilangan Lebih dari 600 Tentara dalam Satu Hari
Genya SAVILOV / AFP
Seorang artileri Ukraina menembakkan senjata lapangan 2A36 Giatsint-B ke arah posisi Rusia di dekat Avdiivka di wilayah Donetsk pada 23 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. 

Pertempuran Hebat di Avdiivka, Militer Ukraina: Rusia Kehilangan Lebih dari 600 Tentara dalam Satu Hari

TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina mengklaim, Rusia kehilangan lebih dari 600 tentara dalam satu hari di tengah gencarnya serangan balasan pasukan Kiev ke wilayah pendudukan Moskow.

Klaim itu dilontarkan militer Kiev dalam laporan pembaruan situasi garis depan pertempuran, Rabu (19/10/2023). 

"Pasukan Moskow telah kehilangan total 290.050 pejuang sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, dan 620 personel militer dalam 24 jam terakhir," menurut angka yang dikeluarkan oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina .

Laporan itu menambahkan, Rusia juga telah kehilangan 4.981 tank dan 6.944 sistem artileri dalam perang yang sedang berlangsung.

Baca juga: Dikirim ke Medan Perang Pakai Lapis Baja Butut Soviet, Tubuh Tentara Rusia Berserakan di Avdiivka

Angka-angka itu dilaporkan merupakan klaim sepihak dan belum bisa diverifikasi secara independen.

Perkiraan jumlah korban bervariasi, dan jumlah korban di Kiev biasanya melebihi jumlah korban dari estimasi para sekutu Baratnya.

BERITA REKOMENDASI

Rusia sendiri jarang merilis angka kehilangan pasukan.

Pada September 2022, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan 5.937 tentara Moskow tewas dalam perang tersebut.

Investigasi gabungan yang dilakukan BBC Rusia dan outlet berita independen Rusia, Mediazona pada 13 Oktober sejauh ini telah mengidentifikasi 34.412 nama personel militer Rusia yang tewas dalam perang di Ukraina.

Dikatakan bahwa jumlah kerugian sebenarnya lebih tinggi dari angka yang disebutkan dalam penyelidikan.

Sebuah tank hancur difoto di desa Tsubivka, wilayah Kharkiv, pada 1 Maret 2023. Rusia dilaporkan kehilangan puluhan kendaraan militer selama dua hari serangan Avdiivka.
Sebuah tank hancur difoto di desa Tsubivka, wilayah Kharkiv, pada 1 Maret 2023. Rusia dilaporkan kehilangan puluhan kendaraan militer selama dua hari serangan Avdiivka. (Tangkap Layar/NW/GI)

Pertempuran Sengit di Avdiivka

Jumlah korban tewas di Rusia terus meningkat di tengah serangan balasan Ukraina selama berbulan-bulan untuk merebut kembali wilayah yang mereka klaim sebagai kedaulatan mereka.

Pertempuran sengit sedang terjadi di kota Avdiivka di wilayah Donetsk, Ukraina.

Kota ini telah menjadi sasaran agresi Rusia sejak tahun 2014, ketika Putin menganeksasi semenanjung Krimea selatan dari Ukraina.

Belakangan, separatis pro-Rusia di wilayah timur Donetsk dan Luhansk mulai bentrok dengan pasukan Kiev.

Lembaga pemikir Institute for the Study of War (ISW) mengatakan pasukan Rusia tampnya melancarkan serangan paling ganas dan berkelanjutan di sekitar Avdiivka pada 10 Oktober 2023 silam.

ISW mengatakan dalam kabar pembaruan terbarunya, pasukan Moskow melanjutkan operasi ofensif di dekat Avdiivka pada hari Selasa tetapi tidak membuat kemajuan apa pun yang terkonfirmasi.

Pejabat militer Ukraina mengatakan intensitas serangan Rusia di dekat kota tersebut telah menurun.

Baca juga: Militer Ukraina: Tentara Rusia Kehabisan Napas di Avdiivka, Moskow Kalah Telak

Pekan lalu, Radu Hossu, ahli strategi politik yang memposting tentang perang di Ukraina di Twitter, mengatakan dalam ringkasan serangan di Avdiivka, menyebut kalau ratusan prajurit infanteri Rusia “dihancurkan” oleh artileri Ukraina.

“Sungguh luar biasa dan hampir tak terbayangkan bagaimana Rusia tidak menghargai pasukan mereka, menyerang dengan tidak terorganisir dan tidak masuk akal dalam upaya mengepung kota benteng di tepi Donetsk,” tulis Hossu.

Tentara Ukraina di dekat Bakhmut mengamati posisi pasukan Rusia pada 24 Maret 2023.
Tentara Ukraina di dekat Bakhmut mengamati posisi pasukan Rusia pada 24 Maret 2023. (Aris Messinis/Getty Images)

Klaim Vladimir Putin

Pada hari Senin, Putin mengklaim bahwa kerugian Ukraina selama serangan balasannya delapan kali lebih besar dibandingkan kerugian Rusia.

Secara tidak sengaja, klaim Putin itu justru mengungkapkan kalau kerugian Rusia sejak Juni melebihi 11.000 personel militer.

Di sisi lain, Ukraina juga tidak merilis jumlah korban tewas terbaru.

Pada bulan April, bocoran penilaian Badan Intelijen Pertahanan AS memperkirakan bahwa Kiev telah menderita 124.500 hingga 131.000 korban jiwa, termasuk 15.500 hingga 17.500 orang tewas.

(oln/NW/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas