Pertempuran Ganas di Avdiivka, Ukraina: Rusia Kehilangan Lebih dari 600 Tentara dalam Satu Hari
Pasukan Rusia menyerang dengan tidak terorganisir dan tidak masuk akal dalam upaya mengepung kota Avdiivka, benteng di tepi Donetsk, Ukraina.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pertempuran Hebat di Avdiivka, Militer Ukraina: Rusia Kehilangan Lebih dari 600 Tentara dalam Satu Hari
TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina mengklaim, Rusia kehilangan lebih dari 600 tentara dalam satu hari di tengah gencarnya serangan balasan pasukan Kiev ke wilayah pendudukan Moskow.
Klaim itu dilontarkan militer Kiev dalam laporan pembaruan situasi garis depan pertempuran, Rabu (19/10/2023).
"Pasukan Moskow telah kehilangan total 290.050 pejuang sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, dan 620 personel militer dalam 24 jam terakhir," menurut angka yang dikeluarkan oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina .
Laporan itu menambahkan, Rusia juga telah kehilangan 4.981 tank dan 6.944 sistem artileri dalam perang yang sedang berlangsung.
Baca juga: Dikirim ke Medan Perang Pakai Lapis Baja Butut Soviet, Tubuh Tentara Rusia Berserakan di Avdiivka
Angka-angka itu dilaporkan merupakan klaim sepihak dan belum bisa diverifikasi secara independen.
Perkiraan jumlah korban bervariasi, dan jumlah korban di Kiev biasanya melebihi jumlah korban dari estimasi para sekutu Baratnya.
Rusia sendiri jarang merilis angka kehilangan pasukan.
Pada September 2022, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan 5.937 tentara Moskow tewas dalam perang tersebut.
Investigasi gabungan yang dilakukan BBC Rusia dan outlet berita independen Rusia, Mediazona pada 13 Oktober sejauh ini telah mengidentifikasi 34.412 nama personel militer Rusia yang tewas dalam perang di Ukraina.
Dikatakan bahwa jumlah kerugian sebenarnya lebih tinggi dari angka yang disebutkan dalam penyelidikan.
Pertempuran Sengit di Avdiivka
Jumlah korban tewas di Rusia terus meningkat di tengah serangan balasan Ukraina selama berbulan-bulan untuk merebut kembali wilayah yang mereka klaim sebagai kedaulatan mereka.
Pertempuran sengit sedang terjadi di kota Avdiivka di wilayah Donetsk, Ukraina.
Kota ini telah menjadi sasaran agresi Rusia sejak tahun 2014, ketika Putin menganeksasi semenanjung Krimea selatan dari Ukraina.