Saat Jokowi Tanggapi Konflik Hamas-Israel: Indonesia Tidak akan Tinggal Diam
Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Kota Gaza.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
Dikutip dari laman kemlu.go.id, terdapat tiga hal yang perlu menjadi fokus utama saat ini:
1. Menghentikan kekerasan segera
OKI harus mengerahkan segala upaya untuk mendesak dilakukannya gencatan senjata sesegera mungkin.
Mengingat DK PBB tidak mampu menjalankan fungsinya, maka untuk mendapatkan dukungan internasional yang lebih kuat OKI harus mendesak SMU PBB untuk mengadakan emergency session.
2. Memastikan kelancaran dan keselamatan pengiriman bantuan kemanusiaan
Memblokade akses listrik, air, dan BBM, serta menghukum warga sipil, bertentangan dengan hukum internasional.
OKI harus mendesak semua pihak yang relevan untuk membuat humanitarian corridor di Gaza dan memastikan hukum humaniter internasional dihormati.
Upaya apapun yang mengarah kepada pengusiran penduduk di Gaza harus ditolak.
3. Mengatasi akar konflik
OKI harus mendesak dilanjutkannya proses perdamaian yang berarti untuk mencapai two-state solution sebagai satu-satunya jalan.
Di akhir pernyataan, Indonesia mengingatkan kembali bahwa OKI didirikan untuk membebaskan bangsa Palestina.
Sekarang waktunya bagi OKI untuk bertindak dan kita harus bertindak bersama-sama.
Indonesia tidak ingin melihat situasi Gaza sekarang ini digunakan oleh Israel dan negara-negara lain untuk menghilangkan isu Palestina dan hak-hak rakyat Palestina.
(Tribunnews.com, Widya)