Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-605: Biden Minta Kongres Setujui Bantuan ke Ukraina dan Israel

Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-605, Presiden AS meminta Kongres untuk menyetujui paket bantuan darurat ke Israel dan Ukraina.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-605: Biden Minta Kongres Setujui Bantuan ke Ukraina dan Israel
JONATHAN ERNST / POOL / AFP
Presiden AS Joe Biden berpidato di depan bangsa mengenai konflik antara Israel dan Gaza dan invasi Rusia ke Ukraina dari Ruang Oval Gedung Putih di Washington, DC, pada 19 Oktober 2023 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-605.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, meminta Kongres untuk menyetujui paket bantuan darurat senilai 106 miliar dolar Rp 1,6 T ke Israel, Ukraina dan perbatasan selatan AS.

Komisi penyelidikan PBB menemukan bukti tambahan, Rusia melakukan serangan dan kejahatan perang di Ukraina.

Mantan kepala biara Ortodoks Ukraina dituduh membenarkan invasi Rusia.

Ukraina menemukan benda arkeologi yang diduga dicuri Rusia.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-605, dikutip dari TheGuardian:

Baca juga: Intelijen Ukraina: Tentara Rusia Kelaparan, Saking Lemahnya Pakai Rompi Anti-Peluru Pun Tak Sanggup

- Gedung Putih meminta Kongres menyetujui bantuan darurat untuk Israel dan Ukraina pada hari Jumat

Berita Rekomendasi

Permintaan bantuan tersebut, terdiri dari 61,4 miliar USD untuk Ukraina, 44,4 miliar USD untuk menyediakan peralatan departemen pertahanan bagi negara tersebut.

Sementara bantuan untuk Israel sebesar 14,3 miliar USD dan 9,15 miliar USD bagi Departemen Luar Negeri AS untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina, Israel, dan Gaza.

- Komisi penyelidikan PBB menemukan bukti tambahan bahwa pasukan Rusia telah melakukan kejahatan kepada Ukraina

Kejahatan tersebut, termasuk pemerkosaan dan deportasi anak-anak ke Rusia.

- Dinas Keamanan Ukraina telah mengirimkan dakwaan ke pengadilan terhadap mantan kepala biara Ortodoks Ukraina Kyiv-Pechersk Lavra

Pihak berwenang mendakwa, Metropolitan Pavel dengan pelanggaran kesetaraan warga negara, dan pembenaran, pengakuan sebagai sah atau penolakan agresi bersenjata Rusia terhadap Ukraina.

Keputusan ini terjadi sehari setelah parlemen Ukraina melakukan pemungutan suara untuk memajukan undang-undang yang dianggap secara efektif melarang Gereja Ortodoks Ukraina atas hubungannya dengan Moskow.

Meskipun gereja tersebut, bersikeras bahwa mereka sepenuhnya independen dan mendukung perjuangan Ukraina melawan penjajah Rusia.

- Ukraina telah menemukan 14 benda arkeologi yang diduga dicuri oleh seorang pria Rusia

Ukraina telah menemukan 14 benda arkeologi
Karyawan biara Kyiv-Pechersk Lavra menangani artefak nilai budaya saat mereka memamerkannya kepada media di Kyiv-Pechersk Lavra, di Kyiv, pada tanggal 20 Oktober 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Putin Kunjungi Markas Besar Komando Militer, Rudal ATACMS AS di Ukraina Bikin Rusia Kalah?

Ditemukannya 14 artefak tersebut menjadi sebuah kemenangan kecil bagi Ukraina.

Pasalnya sejak invasi Rusia ke Ukraina, terdapat penghancuran dan penjaharan situs-situs bersejarah di Ukraina.

Pihak berwenang Ukraina memperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta euro.

Kementerian kebudayaan melaporkan bahwa jumlah bangunan bernilai budaya yang rusak atau hancur telah mencapai setidaknya 623.

Pihak berwenang juga telah menemukan 16.000 item hilang dari museum seni.

- Serangan Ukraina terhadap helikopter dan peralatan pertahanan udara Rusia minggu ini dapat mendorong Moskow untuk kembali memindahkan pangkalan operasi

Tidak hanya itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Moskow juga perlu memindahkan titik komando dan kendalinya lebih jauh dari garis depan.

- Jurnalis Rusia-Amerika ditahan Rusia

Jurnalis editor layanan Tatar-Bashkir Radio Free Europe-Radio Liberty (RFE-RL) yang bernama Alsu Kurmasheva ditahan atas tuduhan melanggar undang-undang agen asing pada hari Rabu.

Ia dilaporkan karena liputannya tentang mobilisasi militer Rusia untuk invasi ke Ukraina .

- Pertemuan Vladimir Putin dan Viktor Uban membuat para pemimpin Eropa frustasi

Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban bertemu di Beijing minggu ini.

Menurut Presiden Republik Ceko, Pertemuan Putin dengan para pemimpin Eropa tidak untuk membahas tentang kemenangan Ukraina.

“Seperti yang telah berulang kali ditunjukkan, Putin tidak bertemu dengan para pemimpin Eropa dengan tujuan mencapai perdamaian di Ukraina,” kata Petr Pavel.

Ia juga mengatakan, perdamaian antara dua negara ini dapat diselesaikan dengan adanya negosiasi.

“Perdamaian dapat dicapai tanpa negosiasi apa pun di pihaknya, hanya dengan menghentikan serangan dan menarik pasukannya dari wilayah Ukraina," jelasnya.

- Ukraina mengklaim mendapat sedikit keuntungan tambahan sebesar 400 meter di barat daya Verbove di wilayah Zaporizhzhia

Juru bicara militer Oleksandr Stupun mengatakan kemajuan ke selatan masih sulit.

Pasalnya, adanya ladang ranjau Rusia dan pertahanan yang dijaga ketat.

- NATO meningkatkan patroli di Laut Baltik setelah terjadi kerusakan infrastruktur bawah laut baru-baru ini

Peningkatan patroli NATO berupa pengawasan tambahan dan penerbangan pengintaian.

“Peningkatan langkah-langkah tersebut mencakup pengawasan tambahan dan penerbangan pengintaian. Armada yang terdiri dari empat pemburu ranjau NATO juga dikirim ke daerah tersebut,” kata NATO

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas