Tersedak saat Makan 'Gurita Hidup', Pria di Korea Selatan Meninggal Dunia
Pria di Korea Selatan meninggal dunia setelah tersedak san-nakji, yang secara berarti gurita hidup.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berusia 82 tahun di Korea Selatan meninggal akibat serangan jantung setelah tersedak karena memakan "gurita hidup," Independent melaporkan.
Insiden tersebut terjadi di kota selatan Gwanju pada hari Senin (23/10/2023).
Otoritas stasiun pemadam kebakaran menerima laporan tentang hidangan san-nakji yang tersangkut di tenggorokan seorang pria.
San-nakji, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “gurita hidup”, memiliki rasa asin.
Teksturnya lengket dan kenyal.
Menurut departemen pemadam kebakaran, ketika petugas pertolongan pertama tiba di lokasi kejadian, pria tersebut sudah mengalami serangan jantung.
Baca juga: Mengapa Gurita Bunuh Diri Setelah Bertelur? Ini Penjelasan Ilmuwan
Mereka melakukan resusitasi jantung paru (CPR), namun tidak dapat menyadarkannya.
Dia kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit setempat.
Istilah gurita hidup sebenarnya menyesatkan.
Gurita sudah dibunuh sebelum disajikan.
Namun, karena gurita langsung disajikan setelah dipotong-potong, tentakelnya masih bergerak-gerak.
Memakan tentakel gurita yang masih menggeliat, menimbulkan risiko keamanan.
Disarankan untuk memotongnya menjadi potongan-potongan kecil dulu dan mengunyahnya sebelum ditelan.
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi di mana seseorang meninggal sesak napas akibat memakan hidangan tersebut.