Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amerika Serikat Serang 2 Fasilitas Militer Milik Iran di Suriah, sebagai Balasan Tentaranya Diserang

Joe Biden memerintahkan militernya untuk menyerang fasilitas militer milik Iran di Suriah, buntut diserangnya pasukan AS.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Amerika Serikat Serang 2 Fasilitas Militer Milik Iran di Suriah, sebagai Balasan Tentaranya Diserang
SIMON WOHLFAHRT / AFP
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara selama konferensi pers di markas NATO di Brussels, pada 11 Oktober 2023. Dalam artikel mengulas tentang Presiden Joe Biden yang memerintahkan militernya untuk menyerang fasilitas militer milik Iran di Suriah, buntut diserangnya pasukan AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Amerika Serikat melakukan serangan terhadap dua fasilitas militer Iran di Suriah timur, kata kantor Menteri Pertahanan, Pentagon pada hari Kamis (26/10/2023) waktu setempat.

Dilaporkan Reuters, fasilitas militer itu digunakan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran dan kelompok yang didukungnya.

Serangan AS itu adalah sebagai bentuk balasan atas serentetan serangan terhadap pasukannya di Irak dan Suriah.

Ketika ketegangan meningkat akibat konflik Israel-Hamas, pasukan AS dan koalisinya telah diserang setidaknya 19 kali di Irak dan Suriah oleh pasukan yang didukung Iran dalam seminggu terakhir.

Sebanyak 21 pasukan AS menderita luka ringan, sebagian besar di antaranya cedera otak traumatis.

“Serangan pertahanan diri yang tepat ini adalah respons terhadap serangkaian serangan yang sedang berlangsung dan sebagian besar tidak berhasil terhadap personel AS di Irak dan Suriah yang dilakukan oleh kelompok milisi dukungan Iran sejak 17 Oktober,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Iran: AS Dukung Genosida Israel terhadap Warga Palestina di Gaza, Konflik Bisa Meluas

Serangan tersebut, diperintahkan oleh Presiden AS Joe Biden.

Berita Rekomendasi

“Serangan yang didukung Iran terhadap pasukan AS tidak dapat diterima dan harus dihentikan,” kata Austin dalam pernyataannya.

“Jika serangan proksi Iran terhadap pasukan AS terus berlanjut, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami," lanjutnya.

Serangan tersebut, terjadi sekitar pukul 04.30 pada hari Jumat di Suriah dekat Abu Kamal, sebuah kota Suriah di perbatasan dengan Irak.

Serangan dilakukan dengan dua jet tempur F-16 menggunakan amunisi presisi, kata seorang pejabat senior AS.

Sasarannya adalah fasilitas penyimpanan senjata dan amunisi, ujar pejabat tersebut, saat berbicara pada Kamis malam kepada wartawan di Washington.

Amerika Serikat kadang-kadang melakukan serangan balasan terhadap pasukan yang didukung Iran di wilayah tersebut, setelah pasukan mereka terlebih dahulu diserang.

Pada bulan Maret, militer AS melakukan beberapa serangan udara di Suriah terhadap kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas