Sosok Aa Khotam Delegasi Perdana Pesantren Bina Insan Mulia Masuk Universitas Yordania
Pesantren Bina Insan Mulia gencar mengirim lulusannya ke sejumlah kampus internasional di berbagai negara.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani
TRIBUNNEWS.COM, YORDANIA - Pesantren Bina Insan Mulia gencar mengirim lulusannya ke sejumlah kampus internasional di berbagai negara.
Inisiatif itu dimulai sejak tahun 2017, kemarin.
Tahun ini, Pesantren Bina Insan Mulia mengirim lulusannya ke Yordania.
Alumni Pesantren Bina Insan Mulia dikirim ke Mesir, Oman, Sudan, Tunisia, Turkey, German, Taiwan, China, Malaysia, Rusia, Perancis, Australia, dan masih banyak lainnya.
"Jumlah lulusan Pesantren Bina Insan Mulia di luar negeri sudah di atas 500 orang yang tersebar di negara-negara tersebut," terang pernyataan pers dari Pesantren Bina Insan Mulia.
Baca juga: 29 Alumni Pesantren Bina Insan Mulia Diterima Dua Kampus Ternama di Taiwan
Pesantren Bina Insan Mulia berlokasi di Cisaat Dukupuntang Cirebon ini mentargetkan 1.000 sarjana dari lulusannya yang menyelesaikan S1, S2 dan S3 dari kampus-kampus luar negeri.
Saat memberikan pidato selama Pelepasan Study Abroad Yordania pada Rabu (27/09/23), Kiai Imam Jazuli optimis target itu bisa dicapai.
Dua tahun lalu, Pesantren Bina Insan Mulia menjadi pesantren yang paling banyak mengirim lulusannya memasuki Universitas Al-Azhar Mesir.
Sedangkan tahun ini, Pesantren Bina Insan Mulia menjadi pesantren yang paling banyak mendapatkan beasiswa dari Universitas Az-Zaitunah Tunisia melalui jalur seleksi.
Tapi, ada yang spesial dari keberangkatan lulusan Pesantren Bina Insan Mulia ke Yordania (Jordan) untuk yang perdana ini
Baca juga: Berkenalan dengan Diferensiasi dan Keunggulan Pesantren Bina Insan Mulia 2
Rupanya, kader yang berangkat ke Yordania kali ini adalah putra sulung Kiai Imam Jazuli, Syah Khotami El Aulia atau akrab dipanggi Aa Khotam.
"Menjadi spesial karena Aa Khotam adalah kader Bina Insan Mulia," katanya.
“Saya punya anak banyak, dan semua sudah saya kasih haluan, bahkan perjanjian agar nanti mereka kembali ke pesantren,” paparnya.