Populer Internasional: Erdogan Sebut Israel Lakukan Kejahatan Perang - Akses Starlink di Gaza
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya presiden Turki menyebut Israel melakukan kejahatan perang.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
![Populer Internasional: Erdogan Sebut Israel Lakukan Kejahatan Perang - Akses Starlink di Gaza](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/erita-populer-intern-asional-di-antaranya-presiden-tu-rki-menyebut-is.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel melakukan kejahatan perang.
PM Benjamin Netanyahu yang tak terima langsung menarik staf diplomatiknya dari Ankara.
Sementara itu, Elon Musk akan memberikan akses Starlink untuk organisasi kemanusiaan yang ada di Gaza.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Erdogan Sebut Israel Lakukan Kejahatan Perang, Netanyahu Tarik Staf Diplomatiknya di Turki
Baca juga: Warisan Ataturk Bayangi Peringatan 100 Tahun Republik Turki
Israel tak terima dengan pernyataan pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan yang menyebut negeri yahudi tersebut lakukan kejahatan perang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung menarik staf diplomatiknya dari Ankara pada Sabtu (28/10/2023).
Presiden Recep Tayyip Erdogan melancarkan serangan sengit terhadap operasi militernya terhadap militan Hamas di Gaza.
Dikutip dari Al Arabiya, keputusan tersebut memberikan pukulan telak terhadap upaya baru kedua pihak untuk memulihkan hubungan politik dan ekonomi setelah satu dekade membeku.
Turki – negara berpenduduk mayoritas Muslim yang membentuk benteng pertahanan NATO di Timur Tengah – baru saja setuju untuk mengangkat kembali duta besar mereka tahun lalu.
Mereka juga memulai kembali diskusi mengenai proyek pipa gas alam yang didukung AS yang dapat menjadi dasar bagi kerja sama yang lebih erat dan bertahan lama di tahun-tahun mendatang.
Namun hubungan mereka retak ketika Erdogan meningkatkan kecepatan dan serangannya terhadap operasi militer balasan Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza.
Militan Hamas melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera lebih dari 220 orang.
2. Sudah Putus Asa, Ribuan Warga Gaza Serbu Gudang Bantuan PBB
![Warga Palestina berkumpul di samping gudang bantuan milik PBB di Tall -al-Hawa, Gaza, yang rusak karena serangan Israel, Senin, (16/10/2023.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/warga-palestina-berkumpul-di-samping.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.