Israel Klaim Komandan Hamas Tewas saat Serangan Kedua ke Kamp Jabalia, Hamas Bantah
Hamas membantah klaim Israel yang menyebut berhasil menewaskan komandan senior saat melakukan serangan kedua ke kamp Jabilia.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
"Mengingat tingginya jumlah korban sipil dan skala kerusakan menyusul serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia, kami memiliki kekhawatiran serius bahwa ini adalah serangan tidak proporsional yang bisa menjadi kejahatan perang," kata Kantor HAM PBB di media sosial X.
Baca juga: Militer Israel Klaim Telah Serang 11.000 Target Milik Hamas di Jalur Gaza
Kecaman juga datang dari Komisioner Luar Negeri Uni Eropa.
"Kami terkejut dengan tingginya jumlah korban setelah pemboman Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia," tulisnya di X.
Berdasarkan pernyataan Hamas, total korban tewas dan luka-luka akibat serangan ke Jabalia mencapai 400 orang.
Sementara menurut pernyataan militer Israel, ada 11 tentara Israel yang tewas dalam serangan ini.
Selain itu, organisasi sayap Hamas, Brigade Qassam mengklaim ada tujuh tahanan yang tewas akibat serangan di Jabalia, termasuk tiga tahanan asing.
Secara keseluruhan, berdasarkan pernyataan pemerintah Palestina, serangan Israel ke Gaza, sejak 7 Oktober 2023 lalu telah mengakibatkan 8.525 orang tewas termasuk di dalamnya 3.500 anak-anak.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel