Joe Biden Serukan Jeda Perang Gaza setelah Diprotes Pemimpin Yahudi AS
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerukan jeda perang Gaza setelah diprotes Rabbi Yahudi AS. Namun, Joe Biden menolak gencatan senjata.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan perlunya jeda kemanusiaan sementara dalam perang Isreal-Hamas Palestina di Gaza.
Jeda kemanusiaan sementara ini bukan gencatan senjata, namun hanya memberikan waktu untuk memungkinan evakuasi orang-orang di Gaza.
Seruan Joe Biden itu terjadi setelah seorang Rabbi, pemimpin spiritual atau guru agama Yudaisme, memprotes agar AS menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Joe Biden sedang berbicara di hadapan sekitar 200 orang ketika Rabbi Jessica Rosenberg berteriak padanya.
“Jika Anda peduli dengan orang-orang Yahudi, sebagai seorang Rabbi, saya ingin Anda menyerukan gencatan senjata sekarang juga,” kata Rabbi bernama Jessica Rosenberg di acara penggalangan dana yang dihadiri Joe Biden, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Begini Citra Satelit Kehancuran di Kamp Pengungsi Jabalia Palestina Setelah Dibom oleh Israel
Rabbi Jessica Rosenberg menuntut penghentian total permusuhan di Gaza antara Hamas Palestina dan Israel.
Insiden itu terekam dalam video dan dibagikan oleh akun Jewish Voice for Peace di X (Twitter).
Akun tersebut mengklaim Rabbi Jessica Rosenberg berbicara atas nama ribuan warga Yahudi Amerika yang menolak membiarkan genosida dilakukan atas nama mereka (Yahudi).
"Saya yakin kita perlu jeda untuk memberi waktu untuk mengeluarkan para tahanan,” kata Joe Biden, yang mengacu pada warga negara asing yang saat ini terjebak di Gaza dan sandera Hamas.
Setelah memprotes Joe Biden, Rabbi Jessica Rosenberg kemudian dikawal keluar dari lokasi.
Joe Biden kemudian mengatakan, dia memahami emosi Rabbi Jessica Rosenberg dan mengakui situasi ini sangat rumit bagi Israel dan dunia Muslim.
“Saya mendukung solusi dua negara; Saya sudah melakukannya sejak awal,” kata Joe Biden, dikutip dari The Guardian.
“Namun, faktanya Hamas adalah organisasi terlarang. Sebuah ancaman yang nyata,” lanjutnya.
AS Serukan Jeda Kemanusiaan, tapi Kirim Bantuan Militer ke Israel
Baca juga: Pengungsi Gelombang Pertama Tinggalkan Gaza Menuju Mesir, Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia Lagi
Joe Biden menyerukan jeda kemanusiaan untuk mengevakuasi warga asing dan sandera dari Gaza, namun AS juga bersedia mengirim bantuan militer ke Israel di tengah meningkatnya serangan.