Pasukan Khusus AS dan Israel Tewas Kena Jebakan Hamas di Gaza, Inggris Kerahkan Unit Elite SAS
Selain pasukan khusus AS dan Israel, Inggris rupanya mengerahkan unit elite SAS ke Gaza. Hamas menjebak mereka dengan meledakkan sebuah gedung
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pasukan Khusus AS dan Israel Tewas Kena Jebakan Hamas di Gaza: Inggris Rupanya Kerahkan SAS
TRIBUNNEWS.COM - Keterlibatan langsung pasukan Amerika Serikat (AS) dalam serangan darat pasukan pertahanan Israel (IDF) akhirnya diakui sendiri oleh Washington.
Para pejabat AS mengonfirmasi, pasukan khusus AS memang ikut dalam serangan darat Israel dengan dalih menyelamatkan warga AS yang ditawan oleh Hamas.
Pengakuan ini sejakan dengan keterangan sumber-sumber Palestina yang juga melaporkan keterlibatan pasukan AS dalam invasi darat Israel ke Gaza.
Baca juga: Israel Umumkan Fase Baru Aksi Militer Lawan Hamas Dimulai, Lima Ribu Tentara AS Ikut Masuk Gaza
"AS telah mengirim pasukan khusus ke Israel untuk membantu menemukan ratusan sandera yang ditawan di Jalur Gaza oleh Hamas," kata seorang pejabat senior Pentagon pada Selasa, 31 Oktober 2023.
“Kami secara aktif membantu Israel melakukan sejumlah hal,” kata Christopher Maier, asisten menteri pertahanan, pada konferensi operasi khusus di Washington, dilansir The New York Times.
Berdalih Sebagai Advisor
Disebutkan, Hamas menangkap sekitar 245 orang saat serangan mendadak mereka di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.400 orang.
Banyak dari mereka yang ditawan adalah warga sipil, dan beberapa lainnya memiliki kewarganegaraan AS.
Hamas sejauh ini telah membebaskan empat tawanan, termasuk dua warga negara AS-Israel.
Maier, yang merupakan pejabat senior kebijakan operasi khusus Pentagon, mengatakan pada konferensi tersebut kalau tujuan utama personel AS adalah untuk “mengidentifikasi sandera, termasuk sandera Amerika.”
Maier berdalih, pasukan komando AS belum diberi peran tempur apa pun tetapi sedang berdiskusi dengan pasukan Israel mengenai situasi di Gaza untuk “pertempuran yang sangat kompleks di masa depan.”
Namun, tidak jelas apakah aktivitas Pasukan Khusus AS akan terbatas pada membantu penyelamatan sandera atau akan membantu tentara Israel dalam pertempuran melawan Hamas.
Baca juga: Tentara Israel Ditemani Pasukan Elite Delta Force AS Masuk Gaza, Hamas Sambut Pakai Rudal Kornet
Tewas Kena Jebakan Hamas
Mantan Penasihat Pentagon, Douglas MacGregor pada Kamis (26/10/2023) silam menyatakan kalau Pasukan Khusus AS yang didampingi oleh Pasukan Khusus Israel telah memasuki Jalur Gaza.
Fungsi dan tujuan pasukan AS itu untuk melakukan pengintaian dan menganilisis cara-cara potensial untuk membebaskan para sandera.