Putin Sempat Dirumorkan Meninggal, Intelijen Ukraina Sebut Rusia Memang Sengaja Sebar Gosip
Presiden Rusia Vladimir Putin digosipkan meninggal, intelijen Ukraina sebut Rusia memang sengaja menyebarkan rumor seperti itu.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Yusov menyebut bahwa disinformasi semacam itu berdampak pada Putin dan juga juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
“Ini juga merupakan instrumen untuk mempengaruhi Putin sendiri atau seseorang seperti dia."
Baca juga: Putin Tuduh Barat Ada di Balik Kerusuhan Bandara Dagestan, AS: Tak Ada Hubungannya
"Dia dipaksa untuk merespons, dan Peskov dipaksa untuk bereaksi dan membuktikan bahwa hal tersebut tidak terjadi."
"Artinya, dia digiring ke koridor tertentu,” menurut Yusov.
Pejabat intelijen tersebut menyimpulkan dengan menyatakan: "Jelas bahwa ini bukanlah akhir dari cerita ini, namun sebuah permainan tertentu."
Meskipun belum jelas bagaimana reaksi masyarakat Rusia terhadap rumor tersebut, mereka pastinya mencari informasi mengenai dugaan meninggalnya pemimpin mereka.
Situs investigasi Rusia Agentstvo melaporkan bahwa istilah pencarian "Putin mati", "Putin sekarat", dan "Putin meninggal" memiliki lebih dari 417.000 tayangan di mesin pencari terpopuler Rusia, Yandex, pada bulan lalu.
Agentstvo menambahkan, sebagian besar pencarian tersebut dilakukan pada tanggal 23 Oktober hingga 29 Oktober, bertepatan dengan postingan pertama tentang rumor tersebut yang dipublikasikan di Telegram.
Update perang Rusia-Ukraina hari ke-617
Sementara itu, perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut di hari ke-617, Kamis (2/11/2023).
Mengutip The Guardian, berikut sejumlah peristiwa yang terjadi.
- Panglimma Tertinggi Ukraina mengatakan perang dengan Rusia sedang memasuki tahap baru yang melibatkan pertempuran statis dan gesekan, sebuah fase yang ia peringatkan dapat menguntungkan Moskow.
Baca juga: Barat Cuma Ngomong Doang, Menteri Pertahanan Rusia: Ukraina Sudah Kalah Perang
- Rusia telah menembaki lebih dari 100 pemukiman dalam 24 jam terakhir, lebih banyak dibandingkan satu hari pun manapun sepanjang tahun ini, kata Ukraina pada Rabu.
- Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni menerima telepon dari komedian Rusia yang berpura-pura sebagai pemimpin Afrika.
Ia berbicara mengenai "kelelahan" terhadap perang di Ukraina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.