Ukraina: Perang Lawan Rusia Temui Jalan Buntu, Pertahanan Musuh Lebih Unggul
Panglima Ukraina Jenderal Valery Zaluzhny sebut perang lawan Rusia temui jalan buntu, pertahanan Rusia lebih unggul. Kyiv menghadapi banyak masalah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhny, mengatakan perang melawan Rusia menemui jalan buntu ketika tidak ada perkembangan di berbagai faktor.
Setelah serangan balasan Ukraina yang diluncurkan sejak Juni lalu, Ukraina hanya maju sejauh 17 kilometer.
Valery Zaluzhny lalu membandingkannya dengan situasi dalam Perang Dunia I.
"Sama seperti pada Perang Dunia I, kita telah mencapai tingkat teknologi yang membuat kita menemui jalan bunti," kata Valery Zaluzhny dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh media Inggris, The Economist, Rabu (1/11/2023).
Menurutnya, peralatan militer Ukraina saat ini tidak efektif untuk melawan Rusia.
Ia mengatakan Ukraina akan membutuhkan teknologi baru dan cadangan tentara yang lebih besar untuk mencapai tujuannya.
Baca juga: Rusia Serang 118 Pemukiman Ukraina dalam 24 Jam Terakhir, 3 Orang Tewas
Ukraina Salah Perhitungan soal Kekuatan Rusia
Serangan balasan Ukraina ini melemahkan harapan Barat yang awalnya yakin Kyiv dapat menunjukkan kemampuannya memenangkan Perang.
Awalnya, jenderal Ukraina berpikir jika serangan balasan ini sukses, dapat mengubah perhitungan Presiden Rusia Vladimir Putin dan memaksanya untuk bernegosiasi, namun ternyata ia salah.
"Itu adalah kesalahanku. Rusia telah kehilangan sedikitnya 150.000 orang tewas. Di negara lain, korban seperti itu akan menghentikan perang, namun tidak dengan Rusia," katanya.
Rusia Unggul dalam Pertahanan Udara
Baca juga: Putin Sempat Dirumorkan Meninggal, Intelijen Ukraina Sebut Rusia Memang Sengaja Sebar Gosip
Sebagian besar sekutu Ukraina seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat menginginkan kemajuan di medan perang.
Mereka berharap Kyiv dapat merebut kembali sebagian besar wilayahnya dari Rusia, namun tidak ada terobosan seperti senjata canggih untuk mendorong Ukraina mencapai tujuannya.
Jenderal Valery Zaluzhny juga menyebut kekuatan udara sebagai keunggulan yang dimiliki Rusia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.