Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Keluarga Jurnalis Tewas dalam Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan

Empat keluarga jurnalis meninggal dunia dalam serangan udara Israel di Lebanon ketika bentrok dengan militan Lebanon, Hizbullah.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 4 Keluarga Jurnalis Tewas dalam Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan
Jalaa MAREY / AFP
Tentara Israel melacak pergerakan kendaraan medis di sepanjang jalan dekat kota utara Kiryat Shmona dekat perbatasan dengan Lebanon pada tanggal 31 Oktober 2023 di tengah meningkatnya ketegangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel ketika pertempuran berlanjut di selatan dengan militan Hamas di Gaza Mengupas. -- Empat orang tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Empat anggota keluarga jurnalis meninggal dunia dalam serangan udara Israel di Lebanon Selatan yang berbatasan dengan Israel Utara pada Minggu (5/11/2023).

Jurnalis tersebut mengalami luka-luka.

Baku tembak di perbatasan Lebanon-Israel tersebut memanas setelah militan Lebanon, Hizbullah, menembaki wilayah Israel sebagai dukungan terhadap sekutunya, militan Palestina, Hamas yang melawan Israel.

Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) mengatakan keempat korban adalah saudara perempuan koresponden radio, Samir Ayoub, dan ketiga cucunya, berusia 10, 12 dan 14 tahun.

Pasukan Israel mengikuti mobil jurnalis tersebut dengan kendaraan lain ketika mereka dibunuh.

Setelah serangan itu, Samir Ayoub kemudian muncul di saluran televisi lokal, Al-Jadeed, mengenakan kemeja berlumuran darah.

Samir Ayoub mengungkapkan bagaimana ia menarik keponakannya dari mobil, satu-satunya yang selamat dari lima orang di dalamnya.

Baca juga: Iron Dome Mendadak Rusak, Rudal Israel yang Ditembak ke Gaza Berbalik Arah dan Jatuh di Tel Aviv

BERITA REKOMENDASI

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengecam serangan itu sebagai kejahatan menjijikkan yang dilakukan oleh musuh Israel.

Ia mengatakan mobil-mobil tersebut menjadi sasaran drone.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Lebanon mengutip Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Habib, mengatakan dia akan membawa masalah ini ke Dewan Keamanan PBB pada hari Senin (6/11/2023).

Asap mengepul dari Ramim Ridge di Galilea Atas setelah baku tembak antara Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon di dekat Kibbutz Yiftah di perbatasan Israel dengan Lebanon pada 5 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Asap mengepul dari Ramim Ridge di Galilea Atas setelah baku tembak antara Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon di dekat Kibbutz Yiftah di perbatasan Israel dengan Lebanon pada 5 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (Jalaa MAREY / AFP)

Tak lama setelah insiden tersebut, gerakan Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan roket Katyusha ke kota Kiryat Shmona di Israel utara sebagai tanggapan atas “kejahatan keji” ini.

“Sasaran Hizbullah diserang di utara sebagai respons terhadap serangan rudal anti-tank yang menewaskan seorang warga sipil Israel,” kata juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan pada Minggu (5/11/2023) malam, dikutip dari Arab News.


Ia tidak menyebutkan secara spesifik di mana warga sipil tersebut tewas.

Daniel Hagari menambahkan di antara sasaran yang diserang Israel adalah “kendaraan” dan pesawat tersebut menghancurkan lokasi peluncuran rudal jarak jauh di Lebanon.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas