Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Selidiki Serangan Rudal Rusia saat Upacara Hari Artileri, 20 Tentara Tewas

Ukraina menyelidiki serangan rudal Rusia di upacara Hari Artileri pada 3 Oktober 2023 lalu. Lebih dari 20 tentara tewas dalam serangan itu.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
zoom-in Ukraina Selidiki Serangan Rudal Rusia saat Upacara Hari Artileri, 20 Tentara Tewas
Facebook/Menhan Ukraina Rustem Umerov
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjabat tangan dengan tentara Ukraina pada Hari Pasukan Roket dan Artileri serta Hari Pasukan Teknik pada 3 Oktober 2023 di lokasi yang dirahasiakan. Pada hari yang sama, rudal Rusia menghantam tentara Ukraina yang melakukan upacara di Zaporizhzhia, yang merupakan garis depan. 

“Saudara seperjuangan kami, para prajurit Brigade ke-128, yang membela kemerdekaan Ukraina dari penjajah dengan nyawa mereka sendiri, tewas secara tragis di wilayah operasi tempur,” katanya seperti dikutip RFE/RL.

Militer Ukraina mengatakan pada Jumat (3/11/2023), pasukan Rusia telah melancarkan serangan berbahaya terhadap 26 permukiman di distrik Zaporizhzhya, Polohiy, dan Vasylivka.

“Secara khusus, rudal Iskander-M menghantam personel Brigade Serangan Gunung Terpisah ke-128, yang mengakibatkan prajurit tewas, dan penduduk setempat juga terluka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda,” kata militer Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengikuti upacara pada Hari Pasukan Roket dan Artileri serta Hari Pasukan Teknik pada 3 Oktober 2023 di lokasi yang dirahasiakan. Pada hari yang sama, rudal Rusia menghantam tentara Ukraina yang melakukan upacara di Zaporizhzhia, yang merupakan garis depan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengikuti upacara pada Hari Pasukan Roket dan Artileri serta Hari Pasukan Teknik pada 3 Oktober 2023 di lokasi yang dirahasiakan. Pada hari yang sama, rudal Rusia menghantam tentara Ukraina yang melakukan upacara di Zaporizhzhia, yang merupakan garis depan. (Facebook/Menhan Ukraina Rustem Umerov)

Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Bantah Ditekan Barat untuk Negosiasi Damai dengan Rusia

Sejumlah tentara dan pakar militer Ukraina mengkritik keputusan untuk mengadakan upacara semacam itu terlalu dekat dengan garis depan.

Mereka mengatakan para perwira Ukraina seharusnya menyadari drone Rusia terus-menerus memantau aktivitas pasukan Ukraina di dekat garis depan untuk memandu serangan udara dan artileri.

Rekaman drone kini telah muncul di saluran Telegram Rusia, yang konon menunjukkan momen serangan mematikan yang tampak seperti upacara terbuka.

Sejumlah jenazah yang diyakini tentara Ukraina juga terlihat tergeletak di tanah.

Berita Rekomendasi

Militer Rusia belum secara resmi mengomentari serangan tersebut.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas