Ukraina Selidiki Serangan Rudal Rusia saat Upacara Hari Artileri, 20 Tentara Tewas
Ukraina menyelidiki serangan rudal Rusia di upacara Hari Artileri pada 3 Oktober 2023 lalu. Lebih dari 20 tentara tewas dalam serangan itu.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
“Saudara seperjuangan kami, para prajurit Brigade ke-128, yang membela kemerdekaan Ukraina dari penjajah dengan nyawa mereka sendiri, tewas secara tragis di wilayah operasi tempur,” katanya seperti dikutip RFE/RL.
Militer Ukraina mengatakan pada Jumat (3/11/2023), pasukan Rusia telah melancarkan serangan berbahaya terhadap 26 permukiman di distrik Zaporizhzhya, Polohiy, dan Vasylivka.
“Secara khusus, rudal Iskander-M menghantam personel Brigade Serangan Gunung Terpisah ke-128, yang mengakibatkan prajurit tewas, dan penduduk setempat juga terluka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda,” kata militer Ukraina.
Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Bantah Ditekan Barat untuk Negosiasi Damai dengan Rusia
Sejumlah tentara dan pakar militer Ukraina mengkritik keputusan untuk mengadakan upacara semacam itu terlalu dekat dengan garis depan.
Mereka mengatakan para perwira Ukraina seharusnya menyadari drone Rusia terus-menerus memantau aktivitas pasukan Ukraina di dekat garis depan untuk memandu serangan udara dan artileri.
Rekaman drone kini telah muncul di saluran Telegram Rusia, yang konon menunjukkan momen serangan mematikan yang tampak seperti upacara terbuka.
Sejumlah jenazah yang diyakini tentara Ukraina juga terlihat tergeletak di tanah.
Militer Rusia belum secara resmi mengomentari serangan tersebut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)