Ajudan Panglima Ukraina Tewas saat Buka Hadiah Berisi Granat di Hari Ulang Tahun
Ajudan Panglima Ukraina tewas saat membuka hadiah berisi granat di hari ulang tahun. Granat itu gelas anggur yang ternyata berisi peledak.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Valery Zaluzhny, mengatakan ajudannya, Mayor Gennady Chastyakov (39), meninggal dunia saat merayakan hari ulang tahunnya.
Mayor Gennady Chastyakov meninggal dunia di tempat setelah membuka hadiah ulang tahunnya yang berisi granat pada Senin (6/11/2023).
"Sebuah alat peledak tak dikenal disembunyikan di dalam salah satu hadiah," kata Valery Zaluzhny, mengumumkan kematian ajudannya di Telegram, Senin.
“Sebuah alat peledak tak dikenal meledak di salah satu hadiah. Gennady meninggalkan istri dan empat anaknya. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga,” tambahnya.
Panglima Ukraina tersebut mengatakan Mayor Gennady Chastyakov adalah pelindung dan ajudannya yang dapat diandalkan sejak Rusia memulai invasi pada 24 Februari 2022.
"Chastiakov adalah pelindung yang dapat diandalkan bagi saya sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina. Alasan dan keadaan (seputar kematiannya) akan ditentukan selama penyelidikan pra-sidang,” lanjutnya, dikutip dari Wall Street Journal.
Baca juga: Intelijen Militer Ukraina: Rusia Timbun Rudal untuk Persiapan Serangan Musim Dingin
Sebuah rekaman yang belum diverifikasi, beredar di media Ukraina, memperlihatkan beberapa granat tangan berserakan di antara hadiah yang rusak.
Postingan tersebut mengatakan gambar dan video diambil dari rumah Mayor Gennady Chastyakov setelah terjadi ledakan.
Sebuah jarum suntik kosong juga terlihat di foto.
Granat tersebut tampaknya merupakan pecahan DM51/DM51A2, amunisi militer standar Jerman, yang dipasok oleh Berlin ke Kiev di tengah konflik dengan Rusia.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Ukraina, temuan awal menunjukkan, ledakan tersebut merupakan kecelakaan yang disebabkan oleh penanganan amunisi yang ceroboh.
Putra Mayor Gennady Chastyakov Terluka
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-622: Vladimir Putin akan Calonkan Diri Lagi di Pilpres 2024
Selain membunuh Mayor Gennady Chastyakov di tempat, ledakan itu juga melukai serius putranya yang berusia 13 tahun.
"Putra Mayor Gennady Chastyakov kini dirawat di rumah sakit," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Maryana Reva, saat berbicara langsung di TV Ukraina, Senin (6/11/2023).
Surat kabar lokal, Ukrainskaya Pravda, melaporkan, hadiah yang diledakkan itu berisi botol alkohol dan gelas suvenir berbentuk granat.
Istri Mayor Gennady Chastyakovmengaku granat itu meledak di tangan suaminya.
"Bahan peledak itu ada di dalam tas hadiah yang dia bawa pulang sendiri," kata istri Mayor Gennady Chastyakov, menurut sumber penegak hukum yang dikutip oleh Ukrainska Pravda.
Penyelidikan Kematian Ajudan Panglima Ukraina
Baca juga: Perangi Ukraina, Rusia Rekrut Makin Banyak Perempuan
Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, menulis di Telegram pada Senin, penyelidikan awal menunjukkan Mayor Gennady Chastyakov pulang kerja dengan membawa hadiah dari rekan-rekannya.
Ia menunjukkan hadiah itu kepada keluarganya.
“Dia mengeluarkan kotak hadiah berisi granat di dalamnya dan mulai menunjukkan salah satu amunisi kepada putranya,” kata Ihor Klymenko.
Putranya mulai memutar salah satu cincin granat.
"Mayor Gennady Chastyakov dilaporkan mengambil kembali amunisi tersebut dan menarik sendiri cincinnya," tulis Ihor Klymenko, dikutip dari Reuters.
Polisi menemukan lima granat serupa di apartemen tersebut dan telah mengidentifikasi rekan yang memberikan hadiah tersebut.
Penggeledahan di kantor prajurit tersebut menemukan dua granat serupa.
Tindakan investigasi mendesak sedang berlangsung saat ini.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)