Daftar Hakim ICC yang Diburu Rusia karena Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Terhadap Putin
Rusia kembali memasukkan nama hakim ICC dalam daftar buruannya, buntut dikeluarkannya surat perintah penangkapan terhadap Vladimir Putin.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
- ICC didirikan pada tahun 2002 untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi ketika negara-negara anggota tidak mau atau tidak mampu melakukan mengadili sendiri.
ICC dapat mengadili kejahatan yang dilakukan oleh warga negara negara anggota atau di wilayah negara anggota oleh orang lain.
ICC memiliki 123 negara anggota.
Anggaran untuk tahun 2023 adalah sekitar 170 juta euro.
- ICC sedang melakukan 17 investigasi, mulai dari Ukraina dan negara-negara Afrika seperti Uganda, Republik Demokratik Kongo dan Kenya hingga Venezuela di Amerika Latin dan negara-negara Asia, seperti Myanmar dan Filipina, menurut situs webnya.
- Situs web ICC menyebutkan sejauh ini terdapat 31 kasus yang diajukan ke pengadilan, dan beberapa kasus memiliki lebih dari satu tersangka.
Hakim ICC telah mengeluarkan 38 surat perintah penangkapan.
- 21 orang telah ditahan di pusat penahanan ICC dan telah diadili.
14 orang masih buron.
Tuduhan terhadap 5 orang telah dibatalkan karena meninggal dunia.
Baca juga: Vladimir Putin akan ke China Temui Xi Jinping, Perjalanan Pertama sejak jadi Buronan ICC
Hakim telah mengeluarkan 10 hukuman dan empat pembebasan.
- ICC telah menghukum lima orang atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, semuanya adalah pemimpin milisi Afrika dari Republik Demokratik Kongo, Mali dan Uganda.
Hukumannya berkisar antara sembilan hingga 30 tahun penjara.
Hukuman maksimum yang mungkin adalah penjara seumur hidup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.