Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Anak-anak Gaza, Farah Bakr Bocah 5 Tahun Menggali Boneka dari Reruntuhan akibat Bom Israel

Ribuan anak-anak mengungsi di rumah sakit Al-Shifa bersama keluarga mereka dengan memabawa mainan yang tersisa akibat serangan di tempat tinggalnya.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kisah Anak-anak Gaza, Farah Bakr Bocah 5 Tahun Menggali Boneka dari Reruntuhan akibat Bom Israel
Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Anak-anak yang Mengungsi di RS Al-Shifa Gaza Tampak Bermain Bersama 

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan anak-anak mengungsi di rumah sakit Al-Shifa bersama keluarga mereka dengan membawa mainan yang tersisa akibat serangan di tempat tinggalnya.

Salah seorang anak yang mengungsi bernama Farah Bakr.

Farah Bakr terlihat tidak bisa terpisahkan dengan boneka kesayangannya.

Awalnya, ia mengira bonekanya hilang ketika Israel menghancurkan rumahnya.

Namun ia berhasil menemukan gaun biru dari boneka tersebut di bawah puing-puing.

Ia menjelaskan, Israel telah mengebom masjid di sebelah tempat tinggalnya.

Baca juga: Pejabat Palestina di Gaza: Israel Tutup Penyeberangan Rafah, Pasien Terluka Tak Boleh Dievakuasi

“Bom! Mereka mengebom masjid di sebelah kami,” kata Farah, dikutip dari Al Jazeera.

Berita Rekomendasi

Anak berusia 5 tahun itu menggali reruntuhan dan berusaha mengambil boneka tersebut.

Ia kemudian membersihkannya dan membawanya ke rumah sakit Al-Shifa, tempat ia dan keluarganya mengungsi.

Saat menemukan boneka tersebut, Farah menceritakan boneka kesayangannya tampak kotor.

Meskipun begitu, ia ingin sekali membawa boneka kesayangannya bersamanya.

“Dia hancur tapi aku ingin dia bersamaku,” katanya.

Farah Bakr, menyelamatkan bonekanya dari bawah rumahnya di kamp pengungsi Shati
Farah Bakr, 5, menyelamatkan bonekanya dari bawah rumahnya di kamp pengungsi Shati (Pantai) ketika keluarganya melarikan diri ke Rumah Sakit al-Shifa bersama keluarga pengungsi lainnya. [Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera]

Baca juga: Militer Israel Kian Brutal, Sengaja Targetkan Jurnalis yang Meliput Perang di Gaza Palestina

“Saya mencucinya dan menyisir rambutnya dan mengikatnya menjadi ekor kuda.” jelasnya.

Pengeboman yang terjadi di Gaza membuat anak-anak takut, termasuk Farah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas