TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menggandeng Ustaz Adi Hidayat memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina menyusul eskalasi konflik bersenjata antara Palestina dan Israel.

Bantuan yang dihimpun dari satuan jajaran TNI Angkatan Darat (AD) di wilayah Jabodetabek tersebut berjumlah 50 truk.

Bantuan tersebut terdiri dari barang-barang kebutuhan warga Palestina di antaranya terdiri dari mie instan, sereal, makanan ringan, beras, minyak, selimut, sleeping bag, pakaian, pakaian dalam pria dan wanita, popok bayi, susu, hingga pembalut wanita. 

Ia berharap barang-barang tersebut bisa bermanfaat bagi warga Palestina khususnya di Gaza.

Hal tersebut disampaikannya di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta pada Rabu (8/11/2023).

"Pokoknya semuanya barang sudah standar ya. Sudah kita cek semua. Makanan juga makanan yang bisa dimakan cepat kayak mie gitu ya. Ada juga minuman. Jadi kemudian kalau mau menjelang musim dingin kita sudah bawa selimut, ada selimut. Kemudian ada sampai celana dalam, dan barang-barang yang digunakan untuk wanita juga kita kirim," kata Agus.

"Nanti gelombang kedua ada juga tuh, Pak (Ketua) Baznas, akan kita berikan. Sementara baru 50 truk. Nanti kita berikan lagi berikutnya ya," sambung dia.

Sementara itu, Ustaz Adi Hidayat mengatakan telah mengumpulkan donasi dari sejumlah sahabatnya.

Total donasi yang berhasil dikumpulkannya sejauh ini mencapai Rp24,3 miliar.

Sebanyak Rp14,3 miliar di antaranya, kata dia, telah dititipkan ke Baznas melalui MUI untuk membantu masyarakat Palestina.

"Patut dicatat ini hanya dalam hitungan hari. Hari Jumat kita bertemu di Situ Lembang, semua unsur TNI bergerak, dan kami pun membersamai untuk uang tunainya. Jadi dari kami insya Allah ada Rp10 miliar yang disertakan. Nanti diserahkan lewat KSAD. Ini sudah kami siapkan," kata dia.

Ia mengatakan kegiatan tersebut menunjukkan sinergi masyarakat bersama unsur pemerintah dalam hal ini TNI untuk memberikan perhatian pada masyarakat Palestina.

"Kita bersama pemerintah dan unsur-unsurnya bisa menunjukkan kekompakan di dalam, selain perhatian di dalam negeri, juga amanat undang-undang untuk membawa nama Indonesia ke luar negeri dalam hal ini Palestina," kata dia.

Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad MA mengatakan nantinya batuan berupa uang tersebut apabila diperkenankan akan dibelikan barang-barang kebutuhan masyarakat Palestina di negara terdekat yang memungkinkan.

Ia juga mengatakan bantuan tersebut nantinya akan disalurkan melalui organisasi Bulan Sabit Merah sebagaimana bantuan kemanusiaan yang sebelumnya dikirim oleh pemerintah.

"Kami sangat terharu dipercaya untuk menyampaikan ini ke saudara-saudara kita yang ada di Palestina Gaza. Pengiriman yang pertama mereka menangis (haru). Dan insya Allah pengiriman yang ini mereka akan menangis dan berdoa untuk kita semuanya," kata dia.