Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Bayaran AS di Zaporozhye Ukraina Berbondong-bondong ke Israel, Rusia Kian di Atas Angin?

banyak tentara bayaran tampaknya menyadari kalau pertaruhan mereka di Ukraina mungkin merupakan "tindakan yang sembrono."

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tentara Bayaran AS di Zaporozhye Ukraina Berbondong-bondong ke Israel, Rusia Kian di Atas Angin?
(JN/ @DiazPlacer, Twitter/X)
Tentara bayaran yang bergabung bersama tentara Israel (IDF) dalam perang di Gaza melawan Hamas. 

Artikel itu juga mengutip pernyataan seorang komandan unit Pasukan Khusus Rusia yang mengatakan orang asing datang ke Ukraina lebih untuk tujuan humas (publisitas dan portofolio karier) dibandingkan untuk berperang.

“Baik tentara bayaran Amerika, non-Amerika, maupun tentara bayaran lainnya tidak ambil bagian secara langsung dalam upaya serangan balik. Mereka tidak berjalan di depan formasi pertempuran,” katanya.

Tentara bayaran yang bergabung bersama tentara Israel (IDF) dalam perang di Gaza melawan Hamas.
Tentara bayaran yang bergabung bersama tentara Israel (IDF) dalam perang di Gaza melawan Hamas. ((JN/ @DiazPlacer, Twitter/X))

IDF Bantah Pakai Tentara Bayaran

Baru-baru ini, sebuah laporan mengejutkan yang diterbitkan di sebuah surat kabar besar Spanyol, El Mundo menyatakan kalau tentara bayaran di Ukraina telah berbondong-bondong ke Israel untuk membantu Pasukan Pertahanan Israel melawan Hamas di Gaza.

Pedro Diaz Flores, seorang warga negara Spanyol yang sebelumnya berjuang sebagai tentara bayaran di Batalyon Azov neo-Nazi yang terkenal di Ukraina, mengatakan kepada surat kabar tersebut kalau seperti tentara bayaran lain, dia pergi ke Israel demi uang.

Namun, akun media sosial Merc yang menampilkan foto-foto dugaan prestasinya di Israel telah dihapus.

Seorang juru bicara IDF, yang memobilisasi 360.000 tentara cadangan setelah serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, menegaskan kalau militer Israel “tidak mengetahui kasus ini.”

Seorang juru bicara IDF meyakinkan bahwa militer Israel “tidak mengetahui kasus ini.”
“Tidak ada yang tahu siapa dia. Kami adalah tentara yang tertib. Ini bohong,” kata juru bicara itu.

Berita Rekomendasi

Akun media sosial tentara bayaran tersebut yang menampilkan foto-foto dugaan keberadaannya di Israel juga telah dihapus.

(oln/sptnk/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas