Rusia Tempatkan Pecandu Narkoba dan Alkohol dalam Detasemen Penyerangan Storm-Z
Disiplin yang buruk dan penyalahgunaan narkoba telah menjangkiti pasukan Rusia di Ukraina sejak dimulainya invasi skala penuh pada 24 Februari 2022.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Rusia menempatkan pecandu narkoba dan alkohol dengan mengirim mereka ke garis depan di Ukraina.
Dilansir Kyiv Independent, disiplin yang buruk dan penyalahgunaan narkoba telah menjangkiti pasukan Rusia di Ukraina sejak dimulainya invasi skala penuh pada 24 Februari 2022.
Para pecandu narkoba dan alkohol itu tergabung dalam detasemen penyerangan Storm-Z.
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, secara efektif detasemen penyerangan Storm-Z merupakan unit dengan posisi paling berisiko.
Sebuha laporan investigasi Meduza menyatakan satu dari 10 tentara dilaporkan menghisap ganja.
"Banyak juga yang menggunakan obat-obatan keras," papar outlet independen, Verstka.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-629: Rencana Xi Jinping dan Biden akan Bahas Ukraina di KTT APEC
Para penyelundup narkotika juga menjual obat-obatan sintetis seperti mephedrone ke tentara Rusia.
Bahkan peralatan obat-obatan kerap ditemukan di lokasi pertempuran yang sudah hancur.
"Jujur saja, tidak ada seorang pun di sini yang menginginkan keributan, narkoba di batalyon adalah noda bagi kita semua," kata seorang tentara kepada Meduza.
"Tidak ada yang membutuhkan jaksa dan Komite Investigasi di sini," imbuhnya.
"Lebih mudah untuk mengurung mereka selama dua hari dan menulis dokumen yang menyatakan mereka akan dipindahkan ke Storm. Mereka tidak bisa mengatakan tidak," jelas seorang tentara kepada Meduza.
Jumlah Tentara Rusia yang Tewas di Ukraina
Sejak pertempuran dimulai, Rusia telah kehilangan 313.470 tentara di Ukraina, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pembaruan pagi hari pada Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Badan Intelijen Rusia: Di Balik Pintu, AS Serukan Israel Percepat Operasi Gaza, Demi Citra Biden
Jumlah ini termasuk 920 korban yang diderita pasukan Rusia dalam satu hari terakhir.
Militer Ukraina juga mengatakan Rusia telah kehilangan ribuan tank.
Berikut ini data yang dihimpun oleh Ukraina:
- 5.362 tank
- 10.086 kendaraan tempur lapis baja
- 9.973 kendaraan dan tangki bahan bakar
- 7.589 sistem artileri
- 882 sistem peluncuran roket ganda
- 580 sistem pertahanan udara
- 322 pesawat terbang
- 324 helikopter
- 5.649 drone
- 22 kapal dan perahu
- Satu kapal selam
-
Baca juga: Tentara Bayaran AS di Zaporozhye Ukraina Berbondong-bondong ke Israel, Rusia Kian di Atas Angin?
Ratusan ribu orang dievakuasi dari garis depan
Saat Rusia dilaporkan telah mengirim para pecandu ke garis depan yang berisiko, Save Ukraine mengatakan tim penyelamatnya telah mengevakuasi lebih dari 108.880 orang dari garis depan.
Sebagai catatan, Save Ukraine merupakan sebuah organisasi yang berfokus pada penyelamatan masyarakat paling rentan di Ukraina.
Jaringan penyelamatnya memberikan bantuan kemanusiaan kepada lebih dari 186.450 orang, dan operator hotline-nya menerima lebih dari 161.425 panggilan telepon dari warga Ukraina yang sangat membutuhkan bantuan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.