Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TV Irak Tayangkan Video Akademisi Israel-Rusia Elizabeth Tsurkov, Diculik di Baghdad 9 Bulan Lalu

Sebuah jaringan televisi Irak menyiarkan video yang menunjukkan seorang akademisi berwarga negara ganda Israel-Rusia yang diculik 9 bulan yang lalu.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in TV Irak Tayangkan Video Akademisi Israel-Rusia Elizabeth Tsurkov, Diculik di Baghdad 9 Bulan Lalu
facebook
Elizabeth Tsurkov. - Sebuah jaringan televisi Irak menyiarkan video yang menunjukkan seorang akademisi berwarga negara ganda Israel-Rusia yang diculik 9 bulan yang lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah jaringan televisi Irak menyiarkan video yang menunjukkan Elizabeth Tsurkov, seorang akademisi berwarga negara ganda Israel-Rusia yang diculik.

Wanita itu tercatat sebagai seorang mahasiswa doktoral di Universitas Princeton dan rekan di New Lines Institute for Strategy and Policy.

Ini merupakan tanda-tanda kehidupan pertama dari Elizabeth Tsurkov.

Wanita itu diculik di Baghdad hampir sembilan bulan yang lalu, lapor The Guardian.

TV Al Rabiaa menayangkan video Elizabeth Tsurkov pada Senin (13/11/2023).

Tayangan berita itu juga dibagikan kelompok bersenjata pro-Iran di Irak melalui saluran Telegram.

Elizabeth Tsurkov terlihat mengenakan kemeja hitam dan berbicara ke kamera dalam bahasa Ibrani selama lebih dari empat menit.

BERITA REKOMENDASI

Dalam sambutannya, Elizabeth Tsurkov menyebutkan soal perang antara Israel-Hamas di Jalur Gaza yang terjadi sejak Sabtu (7/10/2023) kemarin.

Baca juga: Titik Terang Kasus Penculikan Ayah Luis Diaz, Identitas Penculik Diketahui, Bakal Segera Dibebaskan

Elizabeth Tsurkov
Elizabeth Tsurkov. Sebuah jaringan televisi Irak menyiarkan video yang menunjukkan seorang akademisi berwarga negara ganda Israel-Rusia yang diculik 9 bulan yang lalu. (facebook)

Akademisi itu mengaku telah ditahan selama lebih dari tujuh bulan.

Namun ia tidak menyebutkan nama penculiknya atau lokasi di mana dirinya ditahan, lapor Reuters.

Tsurkov mengatakan dalam video bahwa dia pernah bekerja untuk badan intelijen Israel dan AS di Suriah dan Irak.

Dia juga mengatakan tidak ada upaya untuk membebaskannya.

Salahkan Militan Pro-Iran

Sementara itu, pada bulan Juli saat pihak berwenang Israel menyatakan Elizabeth Tsurkov diculik, mereka mengklaim militan pro-Iran yang bertanggung jawab.

Tapi sampai saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan Elizabeth Tsurkov, dikutip dari AP News.

Elizabeth Tsurkov dilaporkan hilang di Irak pada akhir Maret 2023.

AFP tidak dapat memverifikasi secara independen rekaman tersebut, dan tidak mungkin untuk menentukan kapan dan di mana video itu diambil dan apakah dia dipaksa untuk berbicara.

Baik keluarga Tsurkov maupun pihak berwenang Israel tidak mengomentari video tersebut.

Baca juga: Protes Hulk soal Netanyahu yang Sebut Warga Palestina Collateral Damage: Mereka Manusia

Elizabeth Tsurkov
Elizabeth Tsurkov. Sebuah jaringan televisi Irak menyiarkan video yang menunjukkan seorang akademisi berwarga negara ganda Israel-Rusia yang diculik 9 bulan yang lalu. (facebook)

Rekaman yang Diambil Secara Paksa

Biasanya video narapidana seperti rekaman Tsurkov ini dimaksudkan untuk mendokumentasikan bukti kehidupan.

Dan seringkali berisi pernyataan yang dipaksa oleh penculiknya atau pernyataan yang dibuat di bawah tekanan.

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada awal Juli kemarin menuduh Kata'ib Hezbollah yang berkuasa di Irak menahannya.

Namun faksi bersenjata tersebut menyiratkan bahwa mereka tidak terlibat dalam hilangnya Tsurkov.

Diduga Tsurkov memasuki Irak dengan paspor Rusia.

Ia melakukan perjalanan ke negara itu sebagi bagian dari studi doktoralnya.

Pemerintah Irak mengaku sudah meluncurkan penyelidikan atas laporan hilangnya wanita itu, tapi belum ada temuan apa pun yang dibagikan sejak itu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas