Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Angkat Masalah Kemanusiaan di Palestina di Pertemuan Menteri Pertahanan Se-ASEAN 2023

Meningkatnya konflik di berbagai kawasan di dunia, antara lain di Ukraina dan konflik yang masih berlangsung di Timur Tengah, akan menimbulkan krisis

Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Prabowo Angkat Masalah Kemanusiaan di Palestina di Pertemuan Menteri Pertahanan Se-ASEAN 2023
Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengangkat pembicaraan masalah kemanusiaan di Palestina dan situasi di Myanmar dalam ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ke-17 tahun 2023 di Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengangkat persoalan kemanusiaan di Palestina dalam Pertemuan Menteri Pertahanan Se-ASEAN atau ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ke-17 tahun 2023 di Senayan Jakarta pada Rabu (15/11/2023).

Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan di era yang terhubung secara global saat ini, konflik di satu wilayah dapat berdampak besar pada negara-negara lainnya.

Sehingga, kata dia, perlunya upaya bersama baik di tingkat lokal maupun di seluruh dunia dalam mengatasi hal tersebut.

Meningkatnya konflik di berbagai kawasan di dunia, antara lain di Ukraina dan konflik yang masih berlangsung di Timur Tengah, akan menimbulkan krisis kemanusiaan yang parah.

"Izinkan saya berhenti sejenak di sini untuk menekankan bahwa Indonesia sangat sedih dengan memburuknya situasi di Gaza, khususnya kondisi kemanusiaan yang mengerikan. Tentu saja, kami terus memantau perkembangan di Gaza. Sikap Indonesia jelas dan tegas," kata Prabowo.

"Kami menginginkan dan menyerukan penghentian segera permusuhan dan segera menyiapkan koridor bantuan kemanusiaan, kekerasan terhadap penduduk sipil harus dihentikan," sambung dia.

BERITA TERKAIT

Selain itu, kata dia, upaya untuk mencapai gencatan senjata harus terus dilakukan, dan jalur bantuan kemanusiaan yang aman harus diperluas dan dipercepat. 

Indonesia, kata dia, aktif berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari penyelesaian masalah ini dan mendorong koridor kemanusiaan bagi para korban di Gaza.

Selain itu, kata Prabowo, Indonesia tetap teguh dalam komitmen memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak bencana ini dan telah menyalurkan 21 ton dari 51 ton bantuan yang dijanjikan kepada Palestina hingga November 2023. 

Indonesia, kata Prabowo, akan terus membantu masyarakat Palestina.

Baca juga: Xi Jinping Tiba di California Temui Biden, Massa di Jalanan Teriakkan Gencatan Senjata Israel-Hamas

Ia mengatakan telah mengusulkan penempatan kapal rumah sakit untuk memberikan perawatan medis kepada para korban dari Gaza serta memperluas tawaran perawatan di rumah sakit kami di Indonesia jika diperlukan.

Prabowo menyadari kewajiban moral kami untuk membantu dengan cara ini dan menyerukan kepada semua negara untuk melakukan tindakan serupa guna membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina yang telah mengalami pengungsian dari rumah mereka selama beberapa dekade.

"Permasalahan ini mengingatkan kita betapa pentingnya bagi ASEAN untuk tetap bersatu dan waspada," kata dia. 

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya PBB mengambil tindakan lebih lanjut guna mencegah konflik serupa terjadi lagi. 

Ia juga mengajak para Menteri Pertahanan anggota ASEAN meningkatkan upaya dalam menjaga stabilitas dan perdamaian regional dan global. 

Sebagai Ketua ADMM 2023, menurut saya pertemuan ini dapat menjadi katalisator untuk mencapai hasil yang dapat diimplementasikan. Saya mendorong semua delegasi untuk terlibat dalam diskusi konstruktif, mencari solusi inovatif, dan mengidentifikasi langkah-langkah nyata untuk mengatasi tantangan keamanan di kawasan kita," kata Prabowo.

"Saya yakin bahwa pemahaman dan komitmen kolektif kita akan membuka jalan menuju komunitas ASEAN yang lebih aman, sejahtera, dan tangguh," sambung dia.

Mereka yang hadir di antaranya Menteri Pertahanan Brunei Darussalam Mayjen (Purn) Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohd Yussof, Menteri Pertahanan Kamboja HE General TEA Seiha, Menteri Pertahanan Laos Jenderal Chansamone Chanyalath, dan Menteri Pertahanan Malaysia YB Dato’ Seri Utama Haji Mohamad Bin Haji Hasan.

Selain itu, Menteri Pertahanan Filipina Atty. Gilberto C. Teodoro, Jr., Menteri Pertahanan Singapura Dr. Ng Eng Hen, Menteri Pertahanan Thailand HE Sutin Klangsang, Menteri Pertahanan Vietnam Jenderal Phan Van Giang, dan Menteri Pertahanan Timor Leste Rear Admiral Prof. Dr. Donaciano Do Rosario Da Costa Gomes, PhD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas