Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joe Biden Yakin Israel Akan Gagal Kuasai Gaza

Presiden AS Joe Biden tak yakin Israel akan gagal menguasai Gaza meski negara itu melakukan berbagai upaya untuk menaklukkan perlawanan pejuang Hamas.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Joe Biden Yakin Israel Akan Gagal Kuasai Gaza
ANNA MONEYMAKER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan prediksinya bahwa Israel akan gagal menguasai Gaza meski negara itu melakukan berbagai upaya untuk menaklukkan perlawanan pejuang Hamas.

“Saya telah menjelaskan kepada Israel bahwa saya pikir adalah kesalahan besar bagi mereka untuk berpikir bahwa mereka akan menduduki Gaza dan mempertahankan Gaza. Menurut saya, (usaha Israel) itu tidak akan berhasil,” ujar Joe Biden dalam konferensi pers di San Francisco, AS.

Joe Biden mengatakan, dirinya sudah menjelaskan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa menduduki Gaza akan menjadi “kesalahan besar” bagi Israel.

Joe Biden menekankan, solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina saat ini.

Sebelumnya, PM Israel Netanyahu awal bulan November ini mengatakan, nanti setelah perang, Gaza harus “didemiliterisasi, dideradikalisasi, dan dibangun kembali.”

Netanyahu juga mengatakan bahwa Israel perlu membentuk “pemerintahan sipil” untuk memerintah wilayah tersebut, yang telah dijalankan oleh Hamas sejak tahun 2006.

Dia mengatakan tidak ada rencana untuk “menduduki” Gaza meskipun banyak yang menganggapnya sebagai wilayah pendudukan karena Israel memiliki kendali penuh atas perbatasan, wilayah udara dan perairan meskipun telah secara resmi menarik pasukan dan pemukimnya pada tahun 2005.

Berita Rekomendasi

Menanggapi kekejaman tentara Israel yang terus membombardir Rumah Sakit al-Shifa di Gaza dan menyebabkan banyak pasien di rumah sakit itu yang tewas, Biden mengatakan dia juga telah berdiskusi dengan para pemimpin Israel tentang perlunya “sangat berhati-hati” dalam tindakannya terhadap di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Tentara Israel Geledah Rumah Sakit Al-Shifa Gaza dan Interogasi Pasien hingga Pegawai

Israel sebelumnya menuduh Rumah Sakit Al-Shifa dipakai Hamas sebagai markas militernya. Namun para pejabat Rumah Sakit Al-Shifa dan pihaknya Hamas sendiri membantah tuduhan tersebut.

Sejak Hamas memulai perlawanan masif terhadap Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, sudah lebih dari 11.300 warga Palestina yang terbunuh.

Baca juga: Israel Serang Masjid di Gaza, Setidaknya 50 Orang Meninggal di Waktu Salat

Serangan mendadak Hamas terhadap wilayah Israel di selatan pada 7 Oktober 2023 lalu menewaskan sekitar 1.200 orang Israel dan Hamas telah menawan lebih dari 200 orang Israel.

Namun belakangan, kematian orang Israel pada hari serangan itu sebagian diakibatkan oleh serangan membabi buta tentara Israel sendiri terhadap warga Israel di sebuah acara pesta musik yang panik menghadapi serbuan Hamas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas