Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jet Tempur IDF Hancurkan Rumah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang Pernah Kirim Surat ke Jokowi

IDF mengklaim berhasil hancurkan rumah pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. Ismail Haniyeh pernah menjadi sorotan karena mengirim surat untuk Jokowi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Jet Tempur IDF Hancurkan Rumah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang Pernah Kirim Surat ke Jokowi
ANWAR AMRO / AFP
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambai saat tiba untuk pertemuan dengan perwakilan faksi Palestina lainnya di kedutaan Palestina di ibu kota Lebanon, Beirut pada 3 September 2020. IDF mengklaim berhasil hancurkan rumah pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. Ismail Haniyeh pernah menjadi sorotan karena pernah mengirim surat untuk Jokowi 

Ia kemudian diasingkan ke Lebanon selatan selama enam bulan.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambai saat tiba untuk pertemuan dengan perwakilan faksi Palestina lainnya di kedutaan Palestina di ibu kota Lebanon, Beirut pada 3 September 2020
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambai saat tiba untuk pertemuan dengan perwakilan faksi Palestina lainnya di kedutaan Palestina di ibu kota Lebanon, Beirut pada 3 September 2020 (ANWAR AMRO / AFP)

Baca juga: Sosok Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas yang Kirim Surat ke Jokowi, Pernah Lolos dari Upaya Pembunuhan

Pernah Kirim Surat kepada Jokowi

Sosok Ismail Haniyeh pernah menjadi perhatian masyarakat Indonesia pada 2021 lalu, ketika ia mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam suratnya, Haniyeh menjelaskan kepada Presiden Jokowi soal eskalasi kekerasan Israel di Palestina.

Haniyeh meminta Indonesia menggalang dukungan global untuk melawan pendudukan Israel.

"Kami meminta Anda untuk bertindak segera, dan untuk memobilisasi dukungan Arab, Islam, dan internasional, untuk mengambil posisi yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan segera mengakhiri agresi dan teror yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung," tulis Haniyeh dalam suratnya.

Dilansir Anadolu Agency, pimpinan Hamas ini mendorong diakhirinya kekerasan pendudukan Israel di Yerusalem. 

Haniyeh menyoroti ancaman penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah, dikriminasi rasial, hingga Yudaiisasi.

Berita Rekomendasi

Indonesia diharapkan Haniyeh mampu menyatukan dukungan internasional untuk meminta Israel mundur dari Al Aqsa.

"Semoga Tuhan menjaga dan mengaruniakan kesuksesan, dan untuk persaudaraan Indonesia kemajuan lebih lanjut," kata Haniyeh.

Update Perang Israel-Hamas

Warga Palestina tiba di selatan Kota Gaza pada 12 November 2023, setelah meninggalkan rumah mereka di Kota Gaza dan Jalur Gaza Utara di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Warga Palestina tiba di selatan Kota Gaza pada 12 November 2023, setelah meninggalkan rumah mereka di Kota Gaza dan Jalur Gaza Utara di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (MAHMUD HAMS / AFP)

Baca juga: Siapa Yahya Sinwar? Pemimpin Hamas yang Dilaporkan Dikepung dan Terjebak di Dalam Bungkernya

Sementara itu, berikut rangkuman situasi terkini di Gaza, di tengah perang Israel melawan Hamas, seperti dilansir Al Jazeera.

- Serangan Israel berlanjut di Gaza.

Satu serangan menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk anak-anak dan bayi di wilayah timur Khan Younis.

- Human Rights Watch memperingatkan akan terjadinya wabah penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera dan tipus di Gaza.

Saat ini Israel terus membatasi akses terhadap air di wilayah Palestina.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas