Jet Tempur IDF Hancurkan Rumah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang Pernah Kirim Surat ke Jokowi
IDF mengklaim berhasil hancurkan rumah pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. Ismail Haniyeh pernah menjadi sorotan karena mengirim surat untuk Jokowi
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
Ia kemudian diasingkan ke Lebanon selatan selama enam bulan.
Baca juga: Sosok Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas yang Kirim Surat ke Jokowi, Pernah Lolos dari Upaya Pembunuhan
Pernah Kirim Surat kepada Jokowi
Sosok Ismail Haniyeh pernah menjadi perhatian masyarakat Indonesia pada 2021 lalu, ketika ia mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam suratnya, Haniyeh menjelaskan kepada Presiden Jokowi soal eskalasi kekerasan Israel di Palestina.
Haniyeh meminta Indonesia menggalang dukungan global untuk melawan pendudukan Israel.
"Kami meminta Anda untuk bertindak segera, dan untuk memobilisasi dukungan Arab, Islam, dan internasional, untuk mengambil posisi yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan segera mengakhiri agresi dan teror yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung," tulis Haniyeh dalam suratnya.
Dilansir Anadolu Agency, pimpinan Hamas ini mendorong diakhirinya kekerasan pendudukan Israel di Yerusalem.
Haniyeh menyoroti ancaman penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah, dikriminasi rasial, hingga Yudaiisasi.
Indonesia diharapkan Haniyeh mampu menyatukan dukungan internasional untuk meminta Israel mundur dari Al Aqsa.
"Semoga Tuhan menjaga dan mengaruniakan kesuksesan, dan untuk persaudaraan Indonesia kemajuan lebih lanjut," kata Haniyeh.
Update Perang Israel-Hamas
Baca juga: Siapa Yahya Sinwar? Pemimpin Hamas yang Dilaporkan Dikepung dan Terjebak di Dalam Bungkernya
Sementara itu, berikut rangkuman situasi terkini di Gaza, di tengah perang Israel melawan Hamas, seperti dilansir Al Jazeera.
- Serangan Israel berlanjut di Gaza.
Satu serangan menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk anak-anak dan bayi di wilayah timur Khan Younis.
- Human Rights Watch memperingatkan akan terjadinya wabah penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera dan tipus di Gaza.
Saat ini Israel terus membatasi akses terhadap air di wilayah Palestina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.