Kata Brigade Al-Qassam Soal Dua Jenazah Tawanan Israel di Dekat RS Al-Shifa

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata dari Hamas membantah klaim Israel terkait penemuan dua jenazah tawanan Israel di sekitaran kompleks Rumah Sakit Al-Shifa, di Gaza, Palestina.

Klaim Israel menyebut, dua tawanan yang disandera Hamas, ditemukan tewas karena dibunuh di sekitaran kompleks rumah sakit tersebut.

Penemuan ini membuat Israel makin yakin kalau RS Al-Shifa adalah markas Komando Hamas.

Baca juga: Israel Bingung dan Ribut Sendiri Soal Gaza, Hamas Masih Bercokol dan Atur Alur Skenario Perang

Terkait klaim tersebut, Brigade Al-Qassam membantah menjadikan rumah sakit sebagai lokasi komando operasional mereka.

Mereka menyebut, keberadaan keduanya di rumah sakit justru untuk diberi perawatan karena luka-luka yang mereka alami.

Kematian keduanya, justru karena bombardemen dan penembakan intensif tentara Israel ke rumah sakit tersebut.

Brigade tersebut menyampaikan dalam pernyataan resmi di saluran Telegramnya seperti dikutip dari Memo.

“Kami memindahkan sejumlah tahanan ke pusat kesehatan untuk menerima perawatan karena parahnya kondisi kesehatan mereka dan untuk menyelamatkan nyawa mereka. Hal ini terjadi baru-baru ini pada tahanan, Aryeh Zalman Zdmanovich, nomor kartu 0010185791, yang mendapat perawatan intensif,” tulis pernyataan itu.

Brigade Al-Qassam juga menjelaskan: “Setelah sembuh, dia dikembalikan ke tempat penahanannya. Dia meninggal karena serangan panik akibat pemboman berulang kali di sekitar tempat penahanannya, dan kami akan menerbitkan materi yang mendokumentasikan hal ini.”

Pasukan Israel pada Jumat mengumumkan penemuan dua jenazah: seorang tentara perempuan Israel, yang dikonfirmasi oleh Al-Qassam tewas akibat pemboman pendudukan di tempat penahanannya.

Jenazah tentara wanita yang diculik, Noa Marciano, 19, ditemukan di “sebuah bangunan yang berdekatan dengan rumah sakit Al-Shifa”.

Sehari sebelumnya, jenazah Yehudit Weiss yang berusia 65 tahun, ditemukan.

Tentara Israel mengkaim, keduanya ditemukan di sebuah rumah tahanan, di sebuah gedung di sebelah Rumah Sakit Al-Shifa.

Brigade Al-Qassam menyatakan kalau pasukan pendudukan Israel sejauh ini telah menyebabkan kematian lebih dari 60 tawanannya di Jalur Gaza akibat pemboman brutal yang terus menerus di seluruh wilayah Jalur Gaza, terutama rumah-rumah warga Palestina.

(oln/*/Memo)