Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Parlemen Israel Serukan agar IDF Musnahkan Gaza, tapi Pesannya Langsung Dihapus

Lewat media sosial, anggota parlemen Israel menyerukan agar IDF memusnahkan Gaza.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Anggota Parlemen Israel Serukan agar IDF Musnahkan Gaza, tapi Pesannya Langsung Dihapus
AFP/-
Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 5 November 2023 ini menunjukkan pasukan Israel berpatroli di dalam Jalur Gaza saat pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. Satu bulan setelah Israel dilanda serangan Hamas, kehidupan masyarakat Palestina dan Israel berubah setelah mereka melancarkan perang pembalasan di Jalur Gaza. Serangan tanggal 7 Oktober oleh militan Hamas yang menyerbu Gaza dan menyerang kibbutzim dan wilayah selatan Israel menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan sangat melukai negara tersebut. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan hampir 9.500 orang tewas, dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak, dan sebagian besar warga sipil. (Photo by Israeli Army / AFP) 

“Upaya tersebut masih terus berjalan dan kami berkomunikasi dengan kedua belah pihak, baik itu dengan Israel atau dengan Hamas, dan kami melihat ada kemajuan yang baik terutama yang terjadi dalam beberapa hari terakhir,” kata Sheikh Mohammed.

Sementara itu, Borrell mengatakan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang jeda kemanusiaan di Gaza harus dilaksanakan.

“Keputusan Dewan Keamanan bukan sekedar kata-kata. Keputusan itu harus dilaksanakan,” kata Borrel pada konferensi pers bersama.

Israel Kembali Lakukan Serangan Udara

Seorang pria bereaksi sambil menggendong jenazah ibunya yang terbungkus selimut di tengah reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah pada 2 November 2023, saat pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina melanjutkan.
Seorang pria bereaksi sambil menggendong jenazah ibunya yang terbungkus selimut di tengah reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah pada 2 November 2023, saat pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina melanjutkan. (MAHMUD HAMS / AFP)

Baca juga: 2 Jurnalis Palestina Terbunuh oleh Israel di Jalur Gaza, Tercatat Ada 79 Kematian Wartawan

Di tengah perundingan kesepakatan untuk jeda kemanusiaan, Israel kembali melakukan serangan udara pada Minggu.

Serangan udara Israel tersebut telah menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak, di Gaza utara, tengah, dan selatan, kata pejabat dan media Palestina.

Setidaknya 31 orang tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat di Gaza tengah, kata Kementerian Kesehatan Palestina, dikutip dari AlJazeera.

Seorang wanita dan anaknya juga tewas dalam serangan di kota Khan Younis di selatan, kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan.

Berita Rekomendasi

Pasukan Israel juga menembak mati dua orang, termasuk pria disabilitas, saat menyerang Tepi Barat.

Pria disabilitas bernama Issam al-Fayed itu tewas di pintu masuk kamp pengungsi Jenin.

Serangan itu terjadi setelah serangan dahsyat pada sekolah-sekolah dan kamp-kamp pengungsi di Gaza utara.

Sebanyak 50 orang tewas saat Israel menyerang sekolah Al-Fakhoura di kamp pengungsi Jabalia pada Sabtu.

Sementara, puluhan korban lainnya juga dilaporkan tewas dalam serangan di sekolah di Tall az-Zaatar.

"Pemandangannya sangat mengerikan. Mayat perempuan dan anak-anak tergeletak di tanah, sedangkan yang lain berteriak minta tolong," ungkap seorang korban luka yang selamat dari serangan di Al-Fakhoura, Ahmed Radwan, kepada Associated Press (AP).

Marwan Bishara, seorang analis politik senior untuk Al Jazeera, mengatakan sekolah Al-Fakhoura dapat digambarkan sebagai “sekolah al-Shifa”.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas