Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Sebut Rusia Akan Serang Ukraina Besar-besaran Saat Kiev Kelelahan di Musim yang Membekukan

Zelensky mengakui kalau pasukan Ukraina saat ini berada dalam kondisi “kelelahan” dan menanggung beban terberat. Rusia mengincar fasilitas energi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Zelensky Sebut Rusia Akan Serang Ukraina Besar-besaran Saat Kiev Kelelahan di Musim yang Membekukan
YVES HERMAN / POOR / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi isyarat kalau Rusia akan menggempur Ukraian secara besar-besaran dengan mengincar fasilitas energi negara tersebut di musim dingin yang membekukan. 

Zelensky Sebut Rusia Akan Serang Ukraina Besar-besaran Saat Kiev Kelelahan di Musim Dingin yang Membekukan

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan tentaranya kalau Rusia segera melancarkan serangan “besar-besaran” terhadap Ukraina pada musim dingin yang sedang berlangsung tahun ini.

Zelensky mengakui kalau pasukan Ukraina saat ini berada dalam kondisi “kelelahan” dan menanggung beban terberat merujuk pada kondisi musim dingin yang terjadi dalam perang mereka melawan Moskow.

“Saat musim dingin mendekat, akan ada lebih banyak upaya Rusia untuk membuat serangan mereka lebih kuat,” kata Zelensky dalam pidato hariannya pada Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Damprat Rusia, Iran, dan Korut, Zelensky Sebut Israel Bisa Bertindak di Luar Hukum Internasional

“Sangat penting bagi kita semua di Ukraina untuk 100 persen efektif meskipun ada kesulitan, kelelahan, dan meskipun ada upaya untuk melemahkan Ukraina," katanya.

Sejak Kremlin melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada akhir Februari 2022, Moskow terus melancarkan serangan rudal, drone, dan artileri ke negara tersebut.

Selama musim dingin di Ukraina pada tahun 2022, Rusia menargetkan infrastruktur energi Kiv—sebuah taktik yang diperkirakan akan terulang dalam beberapa minggu mendatang.

Baca juga: Intelijen Inggris: Rusia Siap Bikin Ukraina Gelap Gulita dan Membeku di Musim Dingin

Berita Rekomendasi

“Beberapa bulan terakhir ini, Rusia telah menggunakan rudalnya dengan hemat dan seharusnya sudah mengumpulkan persediaan rudal yang cukup,” Frederik Mertens, analis strategis di Pusat Studi Strategis Den Haag, dilansir NW.

“Target paling logisnya adalah infrastruktur energi Keiv dan momen paling logis ketika hal itu paling dibutuhkan (pada musim dingin),” tambahnya.

Sebelumnya pada November, Zelensky memperingatkan warga Ukraina bahwa mereka harus bersiap menghadapi kenyataan kalau Rusia dapat meningkatkan jumlah serangan drone atau rudal terhadap infrastruktur mereka.

“Di sini, di Ukraina, semua perhatian harus dipusatkan pada pertahanan,” kata Zelensky pada 12 November, menegaskan kembali pentingnya sistem pertahanan udara di negara tersebut.

Pemimpin Ukraina itu sebelumnya berjanji bahwa Kiev tidak hanya akan mempertahankan diri dari serangan, namun juga akan “merespons” alias membalas dengan serangan serupa ke Rusia.

Perangkat keras militer Rusia melintasi Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan di pusat kota Moskow pada 9 Mei 2023. Rusia merayakan peringatan 78 tahun kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II.
Perangkat keras militer Rusia melintasi Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan di pusat kota Moskow pada 9 Mei 2023. Rusia merayakan peringatan 78 tahun kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II. (Pelagia Tikhonova / Kantor Berita Moskow / AFP)

Timbun Ratusan Rudal 

Awal pekan ini, para pejabat Ukraina mengatakan Rusia telah menimbun sekitar 800 rudal di semenanjung Krimea yang dikuasai Moskow untuk serangan musim dingin terhadap sektor energi Ukraina.

"Pasukan Rusia telah membangun pasokan rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan di laut dan rudal jelajah anti-kapal Onyx di Krimea," kata Natalia Humeniuk, juru bicara pasukan Ukraina di selatan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas