Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Ajaib, Nyawa Noor Ahmed Ashour Tetap Selamat Meski 3 Kali Jadi Sasaran Bom Israel di Gaza

Ribuan anak Palestia mengalami disabilitas karena serpihan bom Israel merenggut anggota tubuh mereka, seperti tangan, kaki dan jari.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bayi Ajaib, Nyawa Noor Ahmed Ashour Tetap Selamat Meski 3 Kali Jadi Sasaran Bom Israel di Gaza
Jerussalem Post
Noor Ahmed Ashour, bayi perempuan umur 6 bulan yang menjadi satu-satunya korban selamat dari tiga serangan bom mematikan tentara Israel di Gaza. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, GAZA – Tank-tank tentara Israel terus membombardir wilayah Gaza dan mengepung rumah sakit-rumah sakit di Gaza Utara seperti Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Utara.

Wilayah Khan Younis yang selama ini menjadi tempat paling aman bagi para penduduk Gaza juga turut dihajar serangan artileri dan jet tempur Israel.




Staf di Dewan Pengungsi Palestina menyebut serangan terjadi sehari usai pasukan Israel menyebarkan selebaran di al-Qarara dan daerah sekitarnya, mendesak warga sipil untuk mengungsi ke tempat lain.

Namun belum sempat warga pergi menyelamatkan diri, puluhan tank IDF mulai menembakan sejumlah bom ke kawasan permukiman.

Adalah Noor Ahmed Ashour bayi perempuan umur 6 bulan yang menjadi satu -satunya yang selamat dari serangan bom mematikan Israel.

Bayi ajaib ini dinyatakan selamat usai tiga kali terkena serangan bom militer Israel, Pengeboman pertama terjadi saat ia dan kedua orangnya tinggal di lingkungan Rimal.

BERITA TERKAIT

Saat itu, Noor bersama ayah dan ibunya berhasil selamat dan memilih untuk mengungsi ke rumah bibinya yang ada di Khan Younis. Namun tak lama dari itu tentara IDF Israel kembali memperluas agresi hingga wilayah Khan Younis yang menjadi tempat tinggal keluarga Noor.

Noor akhirnya dievakuasi ke kediaman keluarga ayahnya, namun lagi-lagi rumah tersebut turut menjadi sasaran serangan pengeboman tentara Zionis.

Baca juga: Ratusan Pengungsi dan Pasien Masih Terjebak di Rumah Sakit Indonesia yang Dikepung Tank Israel

Meski Noor kembali selamat dari serangan maut tentara Israel. Namun akibat pengeboman tersebut Noor kini menjadi yatim – piatu dan harus hidup sebatang kara karena kehilangan ibu, ayah, saudara kandung, kakek, dan neneknya.

Berdasar cuplikan video yang diunggah oleh akun Twitter Quds News, saat ini nyawa bayi Perempuan itu dilaporkan aman walau mengalami sejumlah luka, dengan perban di kepala.

Israel Bantai 5.500 Anak di Gaza

Lima pekan setelah PM Israel meningkatkan agresi, organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat bahwa lebih dari 5.500 anak telah terbunuh di Gaza.

Sementara ribuan anak Palestina lainnya dilaporkan mengalami disabilitas karena serpihan bom Israel merenggut anggota tubuh mereka, seperti tangan, kaki, jari.

Baca juga: Houthi Yaman Masih Tahan Kapal Kargo Israel, Netanyahu Bantah Klaim Sebagai Pemilik

Selain itu, sarana pendidikan di Palestina pun telah hancur akibat serangan bom yang diluncurkan oleh Israel.

Akibat perang, anak-anak Gaza yang seharusnya dapat memperoleh pendidikan kini harus berjuang untuk bisa bertahan hidup di tengah serangan bom dari tentara Israel.

Baca juga: Rudal Israel Hantam Lantai Dua Rumah Sakit Indonesia di Gaza, 12 Orang Tewas

“Hari Anak Sedunia secara umum dianggap sebagai hari untuk merayakan pencapaian. Namun kini, hari ini menjadi hari berkabung bagi banyak anak yang baru-baru ini meninggal dalam konflik bersenjata,” kata komite hak anak PPB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas