Sosok Presiden Terpilih Argentina, Javier Milei, Pendukung Berat Israel
Javier Milei telah lama dikenal sebagai pendukung berat Israel. Ia bahkan sempat berpikir untuk memeluk agama Yahudi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Menurut harian Spanyol El Pais, tonggak penting dalam perjalanan Milei menuju filo-semitisme dan Zionisme dimulai pada tahun 2021 ketika ia mencoba melawan tuduhan simpati neo-Nazi.
Sebuah kontak Yahudi menghubungkan mantan ekonom tersebut dengan Rabbi Shimon Axel Wahnish.
Baca juga: Terpilihnya Presiden Argentina Baru, Javier Milei Disambut Musik Rock
Milei melakukan pertemuan “kabalistik” dengannya di mana dia diberitahu bahwa dia akan memimpin gerakan pembebasan di negara asalnya.
Kata “kabalistik” mengacu pada Kabbalah, cabang mistik Yudaisme.
Milei dikabarkan memiliki ketertarikan pada mistisisme timur.
Milei melanjutkan hubungannya dengan Wahnish, yang terakhir menjabat sebagai guru Taurat Milei.
Menurut El Pais, ia bahkan mempertimbangkan untuk pindah agama ke Yudaisme.
Tetapi ia memutuskan untuk tidak melakukannya karena pembatasan saat hari Sabat tidak memungkinkan dia berkampanye pada hari Sabtu.
Meski tidak jadi berpindah agama, Milei telah menggunakan simbolisme Yahudi dalam kampanyenya, seperti gambar shofar.
Shofar adalah alat musik tiup yang terbuat dari tanduk domba jantan.
Shofar digunakan dalam tradisi Yahudi untuk berbagai ritual, termasuk permulaan tahun baru.
Tim kampanye Milei juga mengenakan topi yang bertuliskan kalimat “Kekuatan Surga”, yang mengacu pada pemberontakan kaum Yahudi Makabe melawan pengaruh agama Yunani terhadap kehidupan Yahudi pada abad kedua SM.
Baca juga: Janji Presiden Argentina Javier Milei, Ganti Mata Uang ke Dolar AS Hingga Bubarkan Bank Sentral
Dari Yudaisme hingga Zionisme
Dalam kasus Milei, ketertarikan terhadap Yudaisme telah diterjemahkan menjadi dukungan penuh terhadap Israel dan perang yang sedang berlangsung di Gaza.