TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-636 pada Selasa (21/11/2023).

Amerika Serikat (AS) lagi-lagi mengirim bantuan untuk Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky,

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, belum lama ini melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina.

Sesampainya di Kyiv, ia melanjutkan bertandang ke Polandia menggunakan kereta api.

Di Polandia, Austin bertemu dengan Zelensky, Menteri Pertahanan Rustem Umerov, dan Kepala Staf Kemderal Valerii Zaluzhnyi.

Austin mengumumkan Pentagon akan mengucurkan bantuan senjata senilai 100 juta dolar Amerika ke Ukraina, yang diambil dari persediaan Washington.

Senjata-senjata itu juga mencakup artileri dan amunisi untuk sistem pertahanan udara.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-635: Zelensky Pecat Komandan Medis, Tuntut Perubahan Cepat

"Paket ini juga mencakup Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS," kata Austin.

"Upaya Ukraina untuk mengalahkan pasukan Rusia sangat berarti bagi seluruh dunia, dukungan AS akan terus berlanjut untuk jangka panjang," tegas Austin.

Inilah update perang Rusia-Ukraina hari ke-636 pada Selasa (21/11/2023) lainnya:

- Ukraina pecat pejabat senior pertahanan siber

Seorang pejabat pemerintah mengatakan Ukraina telah memecat dua pejabat senior pertahanan siber.

Ini merupakan buntut penyelidikan jaksa atas dugaan penggelapan di badan keamanan siber pemerintah.

"Kepala dinas komunikasi khusus dan perlindungan informasi Ukraina (SSSCIP), Yurii Shchyhol, dan wakilnya, Viktor Zhora diberhentikan oleh pemerintah," kata pejabat senior kabinet, Taras Melnychuk di Telegram.

- Rusia larang sejumlah pejabat Moldova masuk ke Moskow

Rusia melarang sejumlah pejabat dari Moldova untuk masuk ke Moskow pada Senin (20/11/2023).

Kremlin mengeluhkan sejumlah tindakan pemerintah pro-Eropa yang memblokir media Rusia menjelang pemilihan lokal awal bulan ini.

Langkah tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian pertikaian sengit antara kedua belah pihak dan tuduhan Moldova, Rusia telah memberikan tekanan pada urusan negara bekas Soviet tersebut dan upaya Presiden Maia Sandu untuk bergabung dengan Uni Eropa.

- Zelensky bertemu dengan CEO Fox Corp Lachlan Murdoch

Pada Senin (20/11/2023), Zelensky bertemu dengan CEO Fox Corp, Lachlan Murdoch, di ibu kota Ukrain.

Kyiv menyebut pertemuan keduanya merupakan tanda sinyal dukungan untuk Ukraina di saat perhatian media global beralih dari perang Rusia-Ukraina.

Putra tertua raksasa media, Rupert Murdoch, adalah tokoh terkemuka di media dengan audiens yang condong ke Partai Republik di AS.

Kunjungannya terjadi ketika kekhawatiran di Ukraina meningkat mengenai masa depan bantuan militer dan ekonomi penting Amerika, mengingat perang dengan Rusia belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-633: Listrik Padam setelah Sistem Energi di Ukraina Diserang

- Penyanyi Ukraina masuk daftar buronan Rusia

Rusia telah memasukkan penyanyi Ukraina pemenang Kontes Lagu Eurovision 2016 ke dalam daftar buronan, kantor berita negara melaporkan, Senin (20/11/2023).

Laporan tersebut mengatakan bahwa database Kementerian Dalam Negeri mencantumkan penyanyi Susana Jamaladinova, yang dikenal sebagai Jamala, menjadi buronan karena melanggar undang-undang yang disahkan tahun lalu yang melarang penyebaran informasi palsu tentang militer Rusia dan pertempuran yang sedang berlangsung di Ukraina.

- Rusia tembaki tempat parkir di Kherson

Dua orang tewas pada Senin (20/11/2023) pagi, setelah pasukan Rusia menembaki tempat parkir di kota Kherson, Ukraina selatan, kata pihak berwenang.

"Jaksa regional membuka penyelidikan kejahatan perang atas serangan artileri tersebut, yang melukai satu orang lainnya," kata kantor kejaksaan regional.

- Rusia luncurkan serangan artileri di Nikopol

Seorang wanita lanjut usia juga tewas dan seorang pria terluka dalam serangan artileri Rusia di kota Nikopol, di wilayah tengah Dnipropetrovsk, kata gubernur regional.

“Saluran listrik dan pipa gas rusak,” kata Serhiy Lysak melalui Telegram.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)